Nasib Pilu Meriance Pekerja Rumah Tangga WNI di Malaysia Disiksa Majikan sampai Puas

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 19:03 WIB
Ilustrasi penyiksaan. (Freepik)
Ilustrasi penyiksaan. (Freepik)

Meriance, seorang pekerja migran Indonesia yang mencari nafkah di Malaysia, kisah pilunya viral. Meriance seperti tinggal di "neraka", lantaran hampir setiap hari ia disiksa majikannya.  

"Aku akan memperjuangkan keadilan sampai saya mati," kata Meriance. 

"Saya hanya ingin bisa bertanya kepada mantan majikan, kenapa kamu menyiksa saya?."

Baca Juga: Bentrok Maut Antar Pekerja WNI dengan WNA di Sulteng, Belasan Orang Jadi Tersangka!

Kehidupan Meriance

-
Meriance. (BBC)

Umur 32 tahun, WNI ini memutuskan untuk mencari pekerjaan di luar negeri agar hidup anak-anaknya makmur dan sejahtera. 

Meriance ekonominya sulit. Keluarganya hidup di Timor Barat, salah satu desa di NTT. 

Di desanya listrik atau air bersih tak ada. Gaji suaminya sebagai buruh harian enggak cukup buat makan. 

Awal bekerja

Meriance menerima tawaran pekerjaan di Malaysia dan bermimpi membangun rumah untuk keluarganya.

Ketika tiba di Kuala Lumpur pada April 2014, yayasan telah menyerahkan paspor dan identitas ke majikan

Tugasnya "menjaga nenek", ibu majikannya, Serene, yang saat itu berusia 93 tahun.

Hidup terpuruk dimulai

-
Meriance. (BBC)

Setelah 3 minggu mulai bekerja, hidupnya seperti di neraka.

Suatu malam, Serene ingin memasak ikan tetapi tidak menemukannya di lemari es karena Meriance salah memasukkannya ke dalam freezer. Tiba-tiba, Meriance berkata bahwa kepalanya dipukul ikan beku sampai berdarah.

Setelah itu, katanya, dia dipukuli setiap hari.

Meri mengaku enggak pernah boleh keluar dari "neraka". Gerbang apartemen digembong dengan besi plat. 
 
Ada saat-saat Meri ingin mengakhiri hidupnya. Tapi mikirin anak di rumah yang makin tumbuh besar.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X