Di Indonesia melihat orang merokok sesuatu yang sangat biasa. Kita bahkan sering melihat orang-orang merokok di tempat umum, restoran, cafe bahkan tempat kerja.
Tidak ada yang melarang, orang-orang bebas merokok. Tapi tidak di Jepang, seorang pegawai negeri sipil (PNS) belum lama ini didenda Rp165 Juta setelah ketahuan merokok di tempat kerja.
Baca juga: Hati-Hati Langsung Merokok setelah Buka Puasa, Nikotin Langsung ke Otak
Dilansir Oddity Central, karyawan berusia 61 tahun itu diketahui telah merokok sebanyak 4.512 kali dalam 14 setengah tahun terakhir saat dia bekerja, itu setara dengan 355 jam dan 19 menit dihabiskan untuk tidak melakukan pekerjaannya.
Pelaku dan dua rekan lainnya dari Pemerintah Prefektur Osaka awalnya diselidiki karena merokok di tempat kerja pada September 2022, setelah bagian SDM menerima keluhan anonim tentang kebiasaan merokok mereka.
Namun, mereka tidak mengindahkan peringatan dari atasan mereka dan berbohong tentang merokok dalam sebuah wawancara.
Menurut surat kabar Mainichi Shimbun melaporkan bahwa pegawai negeri itu telah melanggar 'kewajiban pengabdian' di bawah Undang-Undang Pelayanan Publik Lokal, dan dipaksa untuk mengembalikan Rp165 juta dari gajinya, selain pengurangan upah enam bulan sebesar 10 persen.
Baca juga: Penelitian: Alasan Pelajar SMP-SMA Merokok Ingin Terlihat Keren dan Dewasa
Investigasi menyeluruh menemukan bahwa dia telah merokok sebanyak 4.512 kali di tempat kerja selama 14 setengah tahun terakhir.
Osaka memiliki beberapa undang-undang merokok paling ketat di dunia. Larangan di tempat pemerintah seperti kantor dan sekolah umum diberlakukan lebih dari 2 dekade lalu, dan pegawai pemerintah dilarang merokok selama jam kerja pada tahun 2019.
Artikel Menarik Lainnya:
