Kita semua sudah tahu kalau rokok berbahaya bagi kesehatan tubuh. Meski begitu masih banyak orang yang merokok, tak terkecuali saat bulan Ramadan.
Berbagai masalah kesehatan dapat memicu akibat kebiasaan buruk ini, seperti kanker, paru-paru hingga dapat meningkatkan keguguran bagi wanita hamil.
Baca juga: Penelitian: Alasan Pelajar SMP-SMA Merokok Ingin Terlihat Keren dan Dewasa
Namun, bahaya merokok bisa berlipat ganda jika dikonsumsi langsung saat berbuka puasa. Dilihat dari situs resmi P2PTM Kemenkes RI, ini bahaya langsung merokok setelah berbuka puasa.
- Merokok dalam keadaan perut kosong tanpa nutrisi, berarti hal pertama yang masuk adalah zat-zat beracun.
- Efek Nikotin akan langsung ke otak. Nikotin yang masuk dalam waktu singkat dengan jumlah banyak berefek mual dan menimbulkan sakit kepala
- Karbon Monoksida yang terdapat dalam asap rokok mengikat hemoglobin darah 300 kali lebih kuat dibanding Oksigen
- Sirkulasi Monoksida dalam tubuh menjadi sangat banyak sehingga tubuh menjadi kekurangan Oksigen
- Selain itu, menghirup Asap Rokok menimbulkan iritasi saluran napas dan memicu batuk
Baca juga: ODGJ Santai Merokok di dalam Rumah: Ujungnya Hangus Terbakar
Kalau tidak mau kena bahaya tersebut, sebaiknya saat berbuka puasa konsumsi makanan dan minuman sehat. Jika perut sudah terisi baru boleh merokok.
Namun, akan lebih baik kalau kamu menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk belajar berhenti merokok.
Namun, walau bagaimana pun ada baiknya mulai mengurangi rokok atau berhenti total dan bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk berhenti merokok.
Artikel Menarik Lainnya:
