Selena Gomez untuk pertama kalinya mengungkapkan jika dirinya didiagnosis gangguan bipolar. Masalah kesehatan mentalnya itu ia ceritakan ketika melakukan Instagram Live bersama Miley Cyrus yang bertajuk "Bright Minded".
Percakapan keduanya berlangsung selama 20 menit. Awal mulanya Miley Cyrus bertanya cara Selena Gomez menghadapi pandemi global virus corona atau Covid-19. Lalu pertanyaan beralih tentang kesehatan mental.
Mantan kekasih Justin Bieber mengaku, jika baru-baru ini dirinya didiagnosis gangguan bipolar setelah melakukan kunjungan ke rumah sakit jiwa di Boston, Massachusetts.
"Saya pergi ke salah satu rumah sakit jiwa terbaik di Amerika, Rumah Sakit McClean. Saya membahas tentang banyak hal berbeda yang telah dilewati selama bertahun-tahun. Saya menyadari bahwa saya bipolar," kata Selena seperti yang dikutip dari Independent, Minggu (5/4/2020).
Biarpun didiagnosis bipolar, Selena mengaku kondisi tersebut tidak lagi membuatnya takut. Dirinya malah merasa lega karena akhirnya mengetahui penyebab depresi dan kecemasan yang telah dialami selama bertahun-tahun.
Sekadar informasi, bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang serius yang menyebabkan perubahan suasana hati secara signifikan dengan episode hiperaktif dan depresi.
"Saya tidak pernah memiliki kesadaran atau jawaban penuh tentang kondisi ini. Ketika saya memiliki lebih banyak informasi, ini sebenarnya membantu. Hal itu tidak membuat saya takut begitu mengetahuinya," ujar Selena.
Selama diskusi, dirinya menjelaskan pola pengasuhan di masa kecil membuatnya lebih sulit untuk berbicara tentang emosinya.
"Saya dari Texas, tidak diketahui cara berbicara tentang kesehatan mental karena harus terlihat keren. Kemudian saya melihat kemarahan meningkat pada anak-anak dan remaja atau dewasa muda karena mereka sangat menginginkan terlihat keren," ucap Selena.
Sebelumnya pada 2019, pelantun lagu Rare itu mengungkapkan ada gangguan dengan kesehatan mentalnya. Selena Gomez mengalami depresi dan bahkan sampai menghapus aplikasi Instagram pada ponselnya karena merasa tertekan.
