Putus Kuliah dan Tak Bisa Ambil Ijazah SMA, Putri Pedagang Bakso Dibantu Para Pengusaha

- Minggu, 21 Mei 2023 | 09:33 WIB
Putri pedagang bakso di Jember dapat bantuan. (Z Creators/Arka Hatta).
Putri pedagang bakso di Jember dapat bantuan. (Z Creators/Arka Hatta).

Aisatul Munawaroh (20) perempuan muda warga Dusun Manggis, Desa/Kecamatan Sukorambi, Jember, rela putus kuliah demi untuk membantu ekonomi keluarganya. 

Perempuan kelahiran 23 Oktober 2023 ini sebelumnya kuliah di Jurusan Keperawatan Kampus Al Qodiri Jember, namun hanya merasakan di bangku semester satu.

Dirinya harus rela sampai berhenti dari bangku kuliah. Karena saat itu sekitar tahun 2022, bapaknya Samsul Arifin (40) harus mendapat perhatian khusus. Karena mengalami sakit sesak napas dan butuh biaya cukup banyak untuk perawatan.

-
Putri pedagang bakso di Jember dapat bantuan. (Z Creators/Arka Hatta).

Namun dari pengorbanan Aisatul itu, dan pengalaman pahit yang dialami. Tuhan berkehendak lain, bapaknya pun meninggal saat masih sakit. 

Baca Juga: Kisah Haru Sri Suharto, Juru Parkir yang Menabung Selama 26 Tahun untuk Daftar Haji

Sehingga untuk menyambung hidup, Aisatul pun membantu ekonomi keluarga. Membantu ibunya berjualan bakso di depan Gudang dekat Kantor Kecamatan Sukorambi.

Terkait pengalaman putus kuliah yang dialami oleh Aisatul. Diketahui juga, ijazah SMA miliknya juga belum diambil hingga saat ini. 

Sehingga saat akan kembali ke bangku kuliah, putri pertama pasangan Samsul Arifin (40) dan Sunarsih (30) itu, kesulitan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.

-
Para pengusaha muda membantu putri pedagang bakso di Jember dapat bantuan. (Z Creators/Arka Hatta).

Dari pengalaman itu, apa yang dialami Aisatul diketahui oleh kelompok pengusaha muda di Jember. Kelompok pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember, membantu Aisatul untuk dapat kembali duduk di bangku kuliah melanjutkan pendidikan. 

Selain itu, perempuan muda itu juga dibantu untuk mendapatkan ijazah SMA nya. Sebagai syarat untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

"Saya putus kuliah dulu karena bapak sakit. Bapak sakit sesak napas dan harus dirawat di rumah sakit Bina Sehat. Saat itu dirawatnya selama kurang lebih 8 hari," kata Aisatul saat Z Creator Arka Hatta, Kamis (18/5/2023).

Ketika dalam perawatan, kata Aisatul, bapaknya akan dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember. Namun karena keterbatasan biaya dan pertimbangan keluarga, upaya dirujuk itu urung dilakukan.

"Saat akan dirujuk, dokternya sama dengan yang di RS Soebandi. Selain itu juga ada pertimbangab keluarga juga, pertama kondisi bapak sudah agak pulih, meskipun hanya bisa berbaring. Juga pertimbangab kalau dirawat di RS Soebandi sulit dijenguk keluarga," katanya.

"Akhirnya dirawat di rumah dan kalau ada kendala kesehatan baru akan dibawa ke rumah sakit," sambungnya.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X