Kisah Haru Sri Suharto, Juru Parkir yang Menabung Selama 26 Tahun untuk Daftar Haji

- Jumat, 19 Mei 2023 | 19:36 WIB
Sri Suharto, juru parkir asal Solo yang menjadi calon jamaah haji 2023. (Z Creators/Ari Welianto)
Sri Suharto, juru parkir asal Solo yang menjadi calon jamaah haji 2023. (Z Creators/Ari Welianto)

Meski berprofesi sebagai juru parkir, namun Sri Suharto punya kegigihan yang luar biasa dan patut dicontoh. Pasalnya, Suharto berhasil menabung selama kurang lebih 26 tahun untuk bisa daftar haji.

Warga RT 01 RW 12 Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo itu sudah mulai menabung sejak tahun 1985. Setelah dirasa tabungannya cukup, Suharto pada tahun 2011 mendaftar haji bersama istrinya, Suminem (58).

Sri Suharto, juru parkir asal Solo yang menjadi calon jamaah haji 2023. (Z Creators/Ari Welianto)

-
Sri Suharto, juru parkir asal Solo yang menjadi calon jamaah haji 2023. (Z Creators/Ari Welianto)

Rencananya, di tahun 2023 ini, pria berusia 69 tahun itu akan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji. Selain jadi juru parkir, Suharto juga menjadi tukang becak di malam hari.

"Saya mulai nabung itu sejak tahun 1985. Itu dari hasil parkir dan becak, lalu tahun 2011 daftar haji," ujar Suharto kepada tim Z Creators.

Baca juga: Umur Lebih Seabad, 3 Calon Jemaah Haji dari Tulungagung Bertekad Pergi ke Tanah Suci

Dalam satu bulan, Suharto biasanya akan menyetorkan uang ke bank. Jumlahnya tak tentu, biasanya Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Setiap harinya, Suharto akan menyisihkan setengah pendapatannya untuk ditabung.

"Satu biasanya Rp 25.000, Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Setelah satu bulan bisa terkumpul Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta, baru uangnya itu ditabungkan di bank," terangnya.

-
Sri Suharto saat menjadi juru parkir (Z Creators/Ari Welianto)

Sejak tahun 1985, Suharto berpindah-pindah  tempat saat menjadi juru parkir. Awalnya, Suharto menjadi juru parkir di SMA Muhammadyah 2 Solo.

Lalu, ada kebijakan dari Pemkot bahwa parkir harus ada di halaman dan dia pun harus pindah. Kini dia menjadi juru parkir di depan sebuah toko.

"Tahun 1985, saya sudah jadi juru parkir. Dulu kost, karena asli saya itu Colomadu Karanganyar. Siang mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB jadi tukang parkir, terus malamnya narik becak tapi sekarang sudah tidak," imbuh Suharto.

Dulu kata Suharto sebelum ada COVID-19, pendapatannya bisa mencapai Rp100.000. Namun sekarang hanya Rp35.000 sampai Rp38.000.

"Dapatnya berapa tetap saya syukuri," ucap bapak dua anak ini.

-
Sri Suharto saat menjadi juru parkir (Z Creators/Ari Welianto)

Baca juga: Pemerintah Harus Perhatikan Dampak Kenaikan Biaya Haji 2023 Bagi Masyarakat

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X