Seorang wanita bernama Nadejda Reilly di Amerika diamankan polisi setelah berkendara dengan kecepatan tinggi di jalanan yang macet dan menabrak sebuah mobil. Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Januari 2020.
Polisi menyebut Reilly sengaja melakukannya karena ingin menguji imannya. Nadejda sengaja menabrak sebuah mobil yang melaju di seberang State Route 93.
Akibat kecelakaan tersebut, Nadejda dan dua korban lainnya yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Lehigh Valley-Hazleton.
"Reilly menceritakan bahwa Tuhan merawatnya dengan tidak melukainya. Reilly tidak menyatakan keprihatinan atau penyesalan bagi para korban. Reilly juga menyatakan dia tidak peduli jika orang lain terluka karena Tuhan akan merawat mereka," demikian pernyataan dari polisi Bruce Balliet dari Pennsylvania State Trooper, dilansir dari ABC News, Selasa (21/1/2020).
Pada awalnya, Reilly diberikan jaminan sekitar Rp683 juta. Namun, jaminan tersebut akhirnya dicabut demi melindungi masyarakat dan memastikan Reilly menerima bantuan yang diperlukan untuk perawatannya.