Dalam hubungan pernikahan, seorang pria memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Sehingga, tak heran jika di lingkungan sosial, ada lebih banyak pria yang bekerja daripada wanita. Meski begitu, masih banyak juga wanita yang ingin bekerja agar bisa mandiri secara finansial.
Namun, hal ini terkadang membuat pria merasa tidak percaya diri dan bersaing dengan istrinya sendiri. Banyak pria yang takut istrinya tak punya waktu luang karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan, tak sedikit juga yang merasa takut kalau penghasilan sang istri ternyata lebih besar dari dirinya.
Padahal, ada banyak alasan positif mengapa istri perlu punya penghasilan sendiri. Apa saja?
1. Bantu perekonomian rumah tangga
Semakin hari, kebutuhan hidup semakin bertambah banyak, apalagi ketika kalian sudah memiliki momongan. Sehingga, tak ada salahnya membiarkan istri membantu mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi keperluan rumah tangga kalian berdua. Sebab, kebutuhan hidup bukan hanya untuk hari ini saja, tapi juga untuk perencanaan masa depan.
2. Istri jadi lebih mandiri
Punya istri yang mandiri bisa menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Bukannya kamu tak bisa memenuhi semua kebutuhannya, namun ia akan merasa puas jika bisa berbelanja dengan menggunakan uangnya sendiri. Ia pun mungkin ingin sesekali memberikan hadiah untuk suami, orang tua, atau anak dengan hasil usahanya sendiri.
3. Banyak relasi dan teman
Dengan mencari penghasilan sendiri, istri akan sering berinteraksi dengan orang lain. Sehingga, ia akan punya banyak relasi dan teman yang memberikan aura positif. Punya banyak relasi dan teman bisa menambah rezeki. Selain itu, ia juga tidak mudah merasa stres dan tidak kesepian.
Istri tak perlu mencari penghasilan dengan bekerja di kantoran, kok. Ia bisa membuka usaha sendiri di rumah atau membuka toko kecil-kecilan yang bisa menyalurkan passionnya.
4. Punya banyak kegiatan yang produktif
Kegiatan produktif yang dilakukan oleh sang istri untuk mencari penghasilan bisa membuatnya terhindar dari rasa jenuh, lho. Apalagi jika istrimu adalah wanita yang senang berinteraksi dengan banyak orang dan suka berpetualang. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukannya, ia bisa menjadi contoh yang sangat menginspirasi bagi anak-anaknya.
