Mengulik Sejarah Santa Claus dan Namanya di Berbagai Belahan Negara

- Sabtu, 28 Desember 2019 | 16:13 WIB
ilustrasi/unsplash/Tim Mossholder
ilustrasi/unsplash/Tim Mossholder

Salah satu simbol Natal yang cukup populer selain pohon Natal adalah Santa Claus. Ketika Natal tiba, kita akan mudah menemukan figur Santa Claus di berbagai tempat.

Tapi taukah kamu kenapa sosok Santa Claus yang identik dengan suka memberi kado Natal ini bisa muncul?

Sejarah singkat Santa Claus

Sosok Santa Claus sebenarnya sudah dimulai sejak abad ke-3. Kisah ini bermula dari seorang biarawan bernama Santo Nicholas. Pria yang lahir pada tahun 280 di Myra, Turki ini terkenal sebagai orang yang murah hati dan kerap memberikan bantuan kepada orang miskin.

-
ilustrasi/unsplash/Filip Mroz

Nama Santo Nicholas mulai terkenal setelah memberikan sekarung emas pada tiga orang gadis miskin, agar mereka tak menjadi pelacur. Tak hanya itu, Santo juga dikenal sebagai sosok yang dermawan karena sering melakukan perjalan ke pedesaan untuk membantu orang miskin dan yang sedang jatuh sakit.

Akhir abad ke-18, nama Santo Nicholas baru dikenal oleh orang-orang Amerika Serikat. Bulan Desember tahun 1773 dan 1774, surat kabar di New York memberitakan ada beberapa kelompok keluarga Belanda yang berkumpul untuk menghormati kematian Santo Nicholas.

Saat itu, nama Santo Nicholas dikenal sebagai Sinter Klaas yang merupakan singkatan dari Sint Nikolaas (nama Santo Nicholas dalam bahasa Belanda).

-
ilustrasi/unsplash/__ drz __

Kemudian pada tahun 1804, seorang anggota dari New York Historical Society, John Pintard membagikan potongan-potongan kayu Santo Nicholas dalam pertemuan masyarakat. Potongan kayu itu menunjukkan foto Santa dengan postur tegap, berjanggut putih, mengenakan baju merah lengkap dengan stocking berisi mainan dan buah yang tergantung di atas perapian.

Nama Santa Claus di berbagai negara

Di Indonesia, sosok pria bertubuh gemuk dengan janggut putih ini dikenal sebagai Santa Claus. Penyebutannya sama dengan Santa Claus Belanda, karena adanya pengaruh Belanda di Indonesia. Selain Santa Claus, orang Belanda juga menyebutnya dengan Kerstman.

Berbeda halnya dengan di wilayah Eropa seperti di Belgia, Luxembourg dan sebagian negara Prancis. Di wilayah Eropa dan Amerika Latin, Santa Claus lebih dikenal dengan nama Chtistkindl. Namun, sosok ini sering digambarkan sebagai malaikat atau anak-anak.

-
ilustrasi/pixabay/QueenCarolyn

Lain di Eropa, lain pula dengan di Inggris. Di Inggris, Santa Claus lebih dikenal dengan Sir Christmas atau Captain Christmas. Tapi, saat Sir Christmas digambarkan seperti orang tua, namanya berubah menjadi Old Christmas. Di zaman Victoria, nama Santa Claus kembali berubah jadi Father Christmas.

Sedangkan di negara Slavia seperti Rusia dan Polandia, Santa Claus dikenal dengan nama Ded Moroz. Di sana, sosok Santa Claus terkenal sebagai penyihir musim dingin bernama Father Frost.

Selain negara-negara di atas, nama Santa Claus dari berbagai negara beda-beda lho. Berikut ini sejumlah nama Santa Claus dari berbagai negara.

  1. Santa Claus dalam bahasa Jepang disebut Hoteiosho
  2. Santa Claus dalam bahasa Mandarin disebut  Dun Che Lao Ren
  3. Santa Claus dalam bahasa Prancis disebut Pere Noel
  4. Santa Claus dalam bahasa Spanyol disebut Papa Noel
  5. Santa Claus dalam bahasa Italia disebut Babbo Natale
  6. Santa Claus dalam bahasa Norwegia disebut Julenissen
  7. Santa Claus dalam bahasa Jerman disebut Weihnachtsmann
  8. Santa Claus dalam bahasa Swedia disebut Jultomten

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

20 Puisi Galau tentang Cinta yang Bikin Baper

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:40 WIB
X