Hebat! Kakek 86 Tahun Masih Jadi Perajin Suvenir Khas Jawa, Karyanya Mengagumkan

- Rabu, 9 November 2022 | 18:12 WIB
Larno, perajin suvenir Jawa. (Z Creators/Eko Primaryanto)
Larno, perajin suvenir Jawa. (Z Creators/Eko Primaryanto)

Namanya Larno usianya sudah menginjak 86 tahun. Namun ia masih aktif membuat seni kerajinan suvenir kesenian Jawa dari tanah liat. Kemampuan Larno ini didapat secara turun temurun dari orang tuanya. 

Bahkan saat ini anak-anaknya juga menguasai keterampilan yang dimiliki Larno, namun karena penghasilan tak menentu, anak-anaknya lebih memilih menggeluti pekerjaan lain.

“Kalau pesanan banyak dan tidak rumit, saya baru minta bantuan anak-anak” ucap Larno.

-
Larno, perajin suvenir Jawa. (Z Creators/Eko Primaryanto)

Di rumahnya yang sederhana di Desa Ngenden, Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini, Larno menjalankan aktivitasnya setiap hari, membuat suvenir dari tanah liat yang di cari di sawah atau di bawah pohon.

Tanah liat yang biasa digunakan berasal dari gundukan tanah rumah serangga rayap yang ada di bawah pohon karena tanah tersebut sudah memiliki tekstur yang lembut secara alami.

-
Kerajinan suvenir Jawa. (Z Creators/Eko Primaryanto)

Pengerjaan suvenir Larno dikerjakan secara manual dengan tangan, kemudian dijemur hingga kering. Selanjutnya dibakar dan diselesaikan dengan pengecatan.

Pengerjaan 1 set bisa dikerjakan 3 hari, namun selama ini pesanan mulai berkurang. Bahkan di rumahnya, Larno masih menyimpan banyak stok suvenir yang siap jual.

-
Kerajinan suvenir Jawa. (Z Creators/Eko Primaryanto)

Adapun kerajinan patung yang dibuat seperti satu set kesenian gamelan, campursari, pandawa lima, topeng punokawan, dan lainnya. Untuk harga bervariasi, mulai harga Rp25 ribu hingga Rp.125 ribu. 

Untuk menjual itu semua, selama ini Larno mengantar ke Pasar Triwindu, Pusat Souvenir Solo. Biasanya diantar sendiri atau dibantu oleh anaknya. Hasil karya Larno sudah sampai ke seluruh Jawa Tengah.

Saat ini kendala yang dihadapi adalah kurangnya perhatian pemerintah terhadap Usaha Kecil yang bergerak di bidang Seni dan Budaya. Dari Pemerintah Desa, Kabupaten, Propinsi, bahkan Pusat belum ada sedikitpun perhatian. 

“Kalau untuk pendataan sudah dilakukan namun untuk eksekusi,” terang Larno sambil tersenyum.

Dulu pada tahun 1997, Ia pernah mengikuti perlombaan kerajinan di Solo dan meraih juara 3. Larno pun berharap semoga pemerintah lebih peduli dengan warga yang masih membuat Kesenian dan Kebudayaan. Karena secara tidak langsung, apa yang Larno lakukan juga termasuk mengenalkan budaya khususnya budaya Jawa.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X