Memasuki sepuluh malam terakhir Rasulullah SAW meningkatkan aktivitas ibadahnya demi meraih keberkahan dan pahala di malam penuh kemuliaan itu.
Begitu pula dengan kita, ada baiknya kita lebih mendekatkan diri pada Allah. Terlebih lagi di tengah pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini, begitu banyak waktu luang yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan ibadah.
Berikut ini ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada sepuluh terakhir Ramadan:
1. Perbanyak Baca Alquran
Telah dikatakan bahwa sepuluh malam terakhir Ramadan merupakan akan datangnya Lailatul Qadar yakni malam diturunkannya Alquran secara keseluruhan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah. Malaikat Jibril menyampaikan Alquran pada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur. Seperti yang tertulis dalam surah Al Alaq ayat 1-5 diturunkannya Alquran menghabiskan waktu sekitar 20-21 tahun.
Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, Allah menganjurkan hambanya untuk menngamalkan bacaan Alquran pada waktu sepertiga malam, setelah magrib dan setelah subuh.
2. Mendirikan Salat Tahajud
Barang siapa yang mendirikan salat di sepertiga malam maka akan diberikan kemuliaan. Seperti hadist yang diriwayatkan Aisyah, "Aku selalu melihat Rasulullah beribadah selama Ramadan hingga menjelang subuh," (HR. Bukhari).
Saat mengerjakan salat tarawih kamu bisa melanjutkan salat witir yang digabungkan dengan salat tahajud. Kemungkinan salat witir yang dikerjakan jauh lebih banyak rakaatnya. Karena Rasulullah pernah bersabda,
"Tidak ada dua witir dalam satu malam," artinya rakaat witir bisa dilakukan dalam jumlah lebih dari 2.
3. Sedekah
Memperbanyak sedekah di sepuluh hari terakhir dengan meringankan beban dan kesusahan orang lain. Seperti yang terjadi saat pandemi virus corona seperti saat ini, ada baiknya kita melakukan berbagai macam aktivitas sosial demi membantu orang lain. Rasulullah pernah bersabda,
"Sesungguhnya membantu dan memerhatikan fakir miskin adalah ketaatan yang paling utama dan kebaikan yang paling indah," (HR. Bukhari).
4. Itikaf
Di tengah pandemi virus corona, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan aktivitas secara bersama-sama di masjid. Namun, meski begitu kamu tetap bisa melakukan Itikaf di dalam rumah dengan berdzikir, membaca Alquran dan bersalawat.
Rasulullah mengatakan "Beri'tikaf lah di sepuluh malam terakhir Ramadan hingga Allah memanggilnya."
5. Mengajak Anggota Keluarga Ibadah Malam
Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, Rasulullah kerap menjalani rangkaian ibadah. Beliau juga turut mengajak anggota keluarganya, terutama di malam-malam ganjil. Pada malam 23, 25, 27, dan 29. Dengan begitu, niscaya Allah akan memberikan keberkahan dan mempertemukan kita dengan Lailatul Qadar.
