Di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang anggota Polisi, Iptu Agus Syaiful Bahri memiliki ratusan koleksi ikan hias jenis louhan. Ikan yang memiliki ciri khas kepala yang menonjol tersebut dipelihara dirumahnya di Jalan Pisang, Kelurahan Keniten, Ponorogo, Jawa Timur.
Ada sekitar 100 ekor ikan louhan yang dipelihara oleh anggota Satlantas Polres Ponorogo tersebut. Iptu Syaiful Bahri menceritakan awal mula dirinya mengoleksi ikan louhan ketika masih bertugas di Polres Mojokerto. Saat itu salah seorang temannya memberikan ikan tersebut sebagai kenangan-kenangan.
"Mulainya tahun 2002, saat masih di Polres Mojokerto, dikasih teman. Lama-lama saya suka dan mengoleksinya,” ujar Iptu Agus Syaiful kepada Tim IDZ Creators.
Tertarik dengan keunikan ikan yang memiliki nama latin Amphilophus Trimaculatus tersebut, membuat dirinya semakin getol menambah koleksi ikan yang pertama kali muncul di Negeri Jiran, Malaysia pada 1993 silam dari hasil persilangan berbagai jenis ikan.
“Kalau dulukan identik dengan corak di badan ikan yang seperti tulisan Arab, makanya saya suka," imbuh Iptu Syaiful.
Untuk menambah koleksinya, enggak jarang dirinya sering mengikuti lelang ikan louhan di berbagai komunitas pencinta ikan. Bahkan dirinya harus rela merogoh kantong lebih dalam untuk mendapatkan ikan buruannya.
"Ada yang harganya Rp200 ribu ada juga yang harganya bisa sampai Rp3 Juta rupiah. Kalau sudah suka ya mau bagaimana lagi," imbuh bapak dua orang putra tersebut.
Lebih lanjut, selama ini dirinya enggak pernah mengalami kesulitan dalam merawat ratusan ikan louhan di rumahnya. Sedangkan untuk pakannya Iptu Syaiful hanya memberikan pelet ikan, ditambah dengan pakan jenis lain yakni cacing dan udang.
Iptu Syaiful yang juga menjadi pengurus Komunitas Louhan Ponorogo tersebut juga mengatakan bahwa memelihara ikan louhan menjadi salah satu cara mengisi kegiatan di tengah tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
