Semakin tumbuh dan beranjak besar, biasanya anak cenderung lebih aktif bergerak. Mulai dari berjalan, melompat, berlari, dan lainnya.
Tak jarang, para orang tua terutama ibu akan kewalahan menghadapi keaktifan anak yang seolah energinya tak habis-habis.
Kebanyakan orang tua pun seringkali langsung menyimpulkan kemampuan si kecil tersebut ke dalam kategori anak aktif dan hiperaktif.
Padahal, aktif dan hiperaktif itu sebenarnya berbeda loh. Apa sih perbedaannya?
Yuk, simak dulu ulasan berikut ini dirangkum Indozone dari berbagai sumber.
1. Keaktifan Anak
Anak aktif memang aktif bergerak, namun biasanya mereka tidak melakukan hal-hal berbahaya.
Sementara itu, anak hiperaktif biasanya mereka sulit berhenti bergerak. Bahkan, dapat membahayakan dirinya sendiri.
2. Fokus dan Perhatian
Hampir semua anak aktif memiliki kemampuan kuat untuk memfokuskan perhatian. Serta, cenderung dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
Beda halnya dengan anak hiperaktif, mereka sulit berkonsentrasi lebih dari lima menit. Perhatiannya mudah teralihkan kepada hal lain.
3. Sikap dan Perilaku
Anak hiperaktif umumnya memiliki sikap menentang atau tidak mau mendengar nasehat. Mereka menentang dengan sikap tak acuh alias cuek.
Sedangkan, sikap menentang anak aktif tidak separah si hiperaktif. Anak aktif masih bisa diberi tahu dan mematuhi aturan yang ada.
4. Ketahanan Tubuh
Kalau sudah lelah, normalnya anak aktif akan beristirahat atau tidur. Ia tidak akan memaksakan diri untuk terus bermain.
Namun, anak hiperaktif justru berbeda. Mereka tidak mengenal kata lelah. Kalaupun istirahat, biasanya hanya butuh waktu sebentar saja.
5. Cara Berteman
Dalam hubungan sosial dan pertemanan, anak aktif memiliki kesabaran lebih tinggi ketimbang si hiperaktif.