Melihat Kebhinekaan dan Nasionalisme dari Upacara Hardiknas Bersama Ganjar

- Selasa, 2 Mei 2023 | 14:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin upacara Hardiknas di Semarang, Jawa Tengah. (Dok. Pemprov Jawa Tengah).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin upacara Hardiknas di Semarang, Jawa Tengah. (Dok. Pemprov Jawa Tengah).

Semangat kebhinekaan dan nasionalisme tampak dalam pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/5/2023).

Petugas dan peserta upacara mengenakan beragam pakaian adat nusantara. Begitu pula dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai inspektur upacara mengenakan pakaian adat Jawa.

"Sekarang kita pakai baju adat, karena kamis kemarin saya pakai adat nusantara ini saya kembali pakai baju adat jawa," ujar Ganjar usai upacara.

Baca Juga: Peringati Hardiknas di Tengah Pandemi, Jokowi: Semangat Belajar Jangan Pernah Lunglai

Tidak ada pesan khusus yang ingin disampaikan Ganjar dengan mengenakan pakaian adat Jawa tersebut. Namun, penggunaan pakaian adat kali ini menunjukkan betapa kaya Indonesia atas budaya.

-
Peserta upacara Hardiknas di Semarang, Jawa Tengah.  (Dok. Pemprov Jawa Tengah).

"Iya, tidak ada pesan khusus," paparnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah menuturkan bahwa penggunaan pakaian adat menandakan semangat kebersamaan.

"Kita semakin mengenal pakaian adat nusantara. Kali ini saya pakai baju adat Batak," katanya.

Penggunaan baju adat sebenarnya sudah diberlakukan bagi ASN Provinsi Jawa Tengah. Yakni tertuang dalam surat edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019, pegawai dan karyawan Pemprov Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga, dan pakaian adat nusantara pada Kamis pekan terakhir.

Sebenarnya, kebijakan mengenakan pakaian adat sudah diwajibkan sejak lama. Namun dahulu, kewajiban mengenakan pakaian adat oleh pegawai dan karyawan Pemprov Jateng hanya sebulan sekali, yakni setiap tanggal 15.

"Sampai sekarang masih dipatuhi," lanjutnya.

Plh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie menambahkan bahwa kebijakan Gubernur dalam penggunaan baju adat didukung oleh ASN.

Baca Juga: Punya Kedekatan Emosional, Menantu Ulama Mbah Moen Doakan Ganjar Jadi Pemimpin Masa Depan

"Iya, harus kita dukung apa yang menjadi kebijakan Pak Gubernur hari kamis adat Jawa dan minggu ke empat pakai adat nusantara," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X