Ketika kamu sudah menjadi orangtua, memiliki tindakan yang baik wajib dilakukan guna memberikan contoh yang benar pada anakmu. Jika sekali waktu kamu berbuat hal yang salah dan tak sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam keluargamu tersebut, kamu harus mau meminta maaf pada anggota keluarga yang lain dengan tulus.
Ini dimaksudkan agar anakmu selalu tahu mana tindakan yang harus dicontoh ataupun ditinggalkan. Termasuk saat kamu membuat janji pada anakmu. Sebisa mungkin kamu harus menepatinya agar ia terbiasa dan dapat tumbuh menjadi seseorang yang patuh pada ucapan atau janji yang dibuatnya sendiri.
Namun, bila ternyata kamu gemar membuat janji dan kemudian tidak menepatinya, anakmu pun akan melihat tindakanmu tersebut lalu tak menutup kemungkinan ia akan tumbuh menjadi seseorang yang gemar berbohong karena menganggap orangtuanya pun berbohong padanya.
Kemudian cepat atau lambat, jika kamu sering melanggar janji yang kamu buat sendiri, wibawamu akan melemah dan anak enggan untuk menaruh rasa hormat yang tinggi pada dirimu. Ia akan berpikir bahwa orang tua yang gemar ingkar janji tak patut untuk dihormati sepenuh hati sebab mereka telah lalai pada ucapannya sendiri.
Maka dari itu sebelum semuanya terlambat, usahakanlah untuk berpikir dua kali sebelum kamu membuat janji pada anakmu atau bahkan pada orang lain.
