Kisah Diego Michiels, Pemain Naturalisasi yang Jadi Mualaf Usai Masuk Penjara

- Sabtu, 1 April 2023 | 08:20 WIB
Diego Michiels adalah pemain naturalisasi yang kemudian menjadi mualaf (Instagram/@diegomchiels24)
Diego Michiels adalah pemain naturalisasi yang kemudian menjadi mualaf (Instagram/@diegomchiels24)

Diego Michiels merupakan salah satu pesepak bola yang dinaturalisasi oleh PSSI. Menariknya, Diego tidak hanya berpindah kewarganegaraan, ia kemudian juga berpindah keyakinan menjadi seorang Muslim alias memeluk agama Islam.

Diego Michiels Bela Timnas Indonesia

Sebagai pesepak bola, Diego Michiels berposisi bek alias pemain belakang. Ia adalah pemain jebolan akademi sepak bola klub Belanda, Go Ahead Eagles. Pada 2011, ia memutuskan pindah ke Indonesia untuk bergabung dengan klub Pelita Jaya.

Di tahun 2011 itu pula Diego Michiels memutuskan berpindah kewarganegaraan. Karena pemain kelahiran Deventer itu masih memiliki darah Indonesia, ia pun bersedia menjadi WNI agar bisa memperkuat Skuad Garuda.

Diego memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Robbie Michiels, yang berasal dari Jakarta. Ia juga memiliki darah Timor dari neneknya. Sementara sang ibu, Annet Kloppenburg, merupakan warga asli Belanda.

Pemain berpostur 1,8 meter itu baru mendapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia senior pada 2012. Laga debutnya adalah melawan Bahrain pada 29 Februari 2012, di mana Indonesia kalah telak 10-0.

Baca Juga: "Lionel Andres Messi" Resmi Jadi Nama Tempat Pemusatan Latihan Timnas Argentina

Diego Michiels Jadi Mualaf

Meski sejak kecil tinggal di Belanda, namun Diego Michiels ternyata sudah tidak asing dengan agama Islam. Ia pasalnya tumbuh di lingkungan yang banyak orang Islamnya di Belanda.

Teman-teman Diego cukup banyak yang beragama Islam karena mereka adalah pendatang dari Maroko, Turki, hingga Somalia. Dari lingkungan pergaulannya itulah Diego mulai mengenal Islam.

Diakui oleh Diego bahwa ia adalah orang yang tempramental dan senang berkelahi. Hal ini kemudian berlanjut saat Diego tinggal di Indonesia. Tanpa kontrol dari orang tua dan keluarga terdekat, ia menjadi lepas kendali.

Diego lantas terjerat kasus yang membuatnya mesti mendekam di penjara pada 2013. Namun, hal ini justru menjadi hidayah bagi Diego. Dari dalam penjara, Diego meminta sang ibu yang ada di Belanda untuk datang ke Indonesia sambil membawakan buku-bukunya.

Baca Juga: Gara-gara Kalah di Pertandingan, Pelatih Prancis Ini Minta Pemainnya Berhenti Puasa

Adapun buku-buku yang dimaksud adalah buku-buku Islam pemberian dari teman kakaknya. Diego lantas menjalani hari-harinya di penjara dengan mempelajari Islam dari buku-buku tersebut. Sampai pada akhirnya ia mantap memutuskan menjadi mualaf.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DIYEYO24 (@diegomichiels24)

Diego mengucapkan dua kalimat syahadat di sebuah masjid yang ada di sebelah ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Momen itu terjadi pada 7 Februari 2013.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X