The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

Gara-gara Kalah di Pertandingan, Pelatih Prancis Ini Minta Pemainnya Berhenti Puasa
Pascal Dupraz sempat menuai kontroversi karena melarang pemainnya berpuasa (REUTERS)
Soccer

Gara-gara Kalah di Pertandingan, Pelatih Prancis Ini Minta Pemainnya Berhenti Puasa

Selasa, 28 Maret 2023 12:51 WIB 28 Maret 2023, 12:51 WIB

INDOZONE.ID - Seorang pelatih asal Prancis, Pascal Dupraz, sempat mendapat kritik pedas karena dikabarkan melarang pemainnya yang beragama Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Momen ini terjadi pada musim kompetisi 2021/2022 saat Dupraz masih menangani klub Liga Prancis, Saint-Etienne.

Awal Mula Pascal Dupraz Melarang Pemainnya Berpuasa

Skuad Saint-Etienne musim kemarin memang didominasi oleh umat Muslim. Disebutkan bahwa dua pertiga skuad Saint-Etienne musim lalu adalah pemain beragama Islam.

Para pemain tersebut tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan saat pertandingan melawan Lorient pada 9 April 2022. Awalnya, Saint-Etienne memulai laga dengan baik karena mereka mampu unggul 2-0 atas tim tuan rumah.

Namun demikian, Lorient mampu bangkit dan membalikkan kedudukan hingga menang telak dengan skor 6-2. Tak ayal, hal ini membuat Pascal Dupraz marah besar terhadap para pemainnya.

Baca Juga: Polemik Piala Dunia U-20, Pemain Timnas Indonesia U-20: Kalian Hancurkan Mimpi Anak Bangsa

Ia menilai para pemain mengalami penurunan performa selama pertandingan karena mereka menjalankan puasa. Selain itu, ia juga menyalahkan para pemain karena dianggap merasa jemawa setelah unggul 2-0.

"Ini adalah bencana kolektif, dosa karena terlalu bangga, sikap yang sia-sia, bukan sikap yang dimiliki oleh pemain profesional,” kata Pascal Dupraz, dikutip dari Sport Bible.

"Ini sebuah kegagalan, saya menyesalkannya dan saya bertanggung jawab untuk itu. Dalam perilaku kami, sikap kami, kami berpikir terlalu cepat bahwa kami akan menang 2-0,” sambungnya.

Baca Juga: FIFA Hapus Postingan Lagu Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Resmi Batal Jadi Tuan Rumah?

Saint-Etienne Terdegradasi

Kekalahan dari Lorient tersebut membuat Saint-Etienne masuk ke zona degradasi Liga Prancis 2021/2022. Sialnya, mereka kemudian gak bisa bangkit untuk menghindari zona merah.

Pada akhir musim, Saint-Etienne pun terdegradasi. Mereka menempati posisi ke-18 dengan raihan 32 poin. Saint-Etienne tertinggal empat poin dari Clermont yang berada tepat di atasnya. Sementara itu, Pascal Dupraz dipecat dan sampai sekarang masih menganggur.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
JOIN US
JOIN US