Buat Busur Tradisional dan Alat Panahan, Pengrajin Ini Bisa Raup Cuan Jutaan Rupiah

- Minggu, 19 Februari 2023 | 13:01 WIB
Proses pembuatan busur tradisional Bandung (Z Creators/Jimmy Martino)
Proses pembuatan busur tradisional Bandung (Z Creators/Jimmy Martino)

Pembuatan busur dan anak panah tradisional atau jamparing asal lembang, kabupaten Bandung Barat, merupakan kerajinan industri ekonomi kreatif yang banyak diminati karena memiliki kualitas yang telah diakui hingga ke mancanegara. 

Mengambil bahan baku dari alam sekitar, dalam sebulan pengrajinnya bisa meraup penghasilan sampai jutaan rupiah. Salah satu pengrajin tersebut adalah Heri Suhana.

Selama tiga tahun terakhir dirinya sudah menekuni pembuatan panah serta anak busurnya. Satu alat panah dijual rata-rata Rp800 ribu hingga Rp1 juta rupiah, tergantung tingkat kesulitan dan model yang diinginkan pemesan.

Baca Juga: Penemuan Anak Panah Berumur 6000 Tahun oleh Arkeolog Norwegia

Dalam sebulan, ada 5 sampai 7 set alat panah yang terjual, namun kadang-kadang juga lebih dari itu. Pemesan, biasanya berasal dari luar daerah, bahkan ada juga pesanan dari Malaysia.

"Malaysia untuk luarnya, daerah Sumatera, relatif kadang ada 4 set 5 set kadang lebih, kali-kali bisa dipakai berburu untuk yang hobi berburu," ucap Heri, Minggu (19/2/2023).

"Untuk sementara kita belum sampai ke pemerintahan yang lebih tinggi, kecuali tingkat kecamatan sampai tingkat desa, kebetulan alhamdulilah dari pihak kecamatan kapolsek koramil dan desa merekomendasikan SK surat izin pembuatan karea ini masuknya senjata tajam," tambahnya.

-
Proses pembuatan busur tradisional Bandung (Z Creators/Jimmy Martino)

Pembuatan alat panahan ini berawal dari kegemarannya bermain panah bersama warga sekitar. Produk panah yang dibuatnya, semua terbuat dari bahan kayu dan bambu yang sudah tersedia di lembang. Pembuatan satu panah beserta busurnya, memakan waktu empat hari sampai bisa dipakai.

Baca Juga: Dari Lapangan Sederhana Ini Lahir Banyak Pemanah Juara, Meski Fasilitas Seadanya

Menurutnya yang menjadi ciri khas jamparing dari lembang terletak pada motif ukirannya yang khas dengan etnik sunda. Selain itu, pemesan bisa menentukan sendiri motif jamparing seperti yang diinginkan.

Kerajinan ekonomi kreatif ini sudah mendapat dukungan dari Muspida Lembang. Lantaran termasuk senjata tajam, Heri menyatakan produk buatannya telah mendapat izin resmi dari aparat ke wilayahan setempat.
 
Disamping bisa membuka lapangan pekerjaan, pembuatan jamparing ini jadi wadah bagi masyarakat dalam menjaga tradisi peninggalan orang tua zaman dulu.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X