Dukung Daur Ulang Botol Plastik, Menko Luhut: Ada Manfaat Sirkular Ekonomi

- Rabu, 8 Februari 2023 | 20:25 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. (INDOZONE/Marghareta Anandya)
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. (INDOZONE/Marghareta Anandya)

Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) baru saja meresmikan pabrik daur ulang botol plastik Polyethylene Terephthalate (PET) pada Rabu (8/2/2023) di kawasan industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Coca-Cola juga turut menanamkan investasi sebesar Rp556 miliar dan mengerahkan 30.000 tenaga kerja untuk membangun fasilitas daur ulang sampah plastik bekerja sama dengan PT Amandina Bumi Nusantara dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dalam fasilitas daur ulang tersebut.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, juga turut hadir dalam meresmikan pabrik daur ulang tersebut.

"Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi sampah laut sebesar 70% pada 2025 dalam upaya mengatasi persoalan polusi plastik. Kerja sama dan partisipasi dari semua pemangku kepentingan sangat penting untuk mencapai tujuan ini. Saya berharap, Amandina dan Yayasan Mahija akan memainkan peran pentingnya dalam mengatasi masalah sampah sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial melalui sistem closed-loop sirkular ekonomi," kata Luhut dalam acara peresmian pabrik daur ulang di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023)

-
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia saat diwawancara awak media di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023) (INDOZONE/Marghareta Anandya)

Bagi Luhut, fasilitas daur ulang sampah tak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah plastik namun juga mendorong industri daur ulang yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

"Saya ingin ini tidak hanya diterapkan oleh pemerintah, tapi semua, karena ini termasuk pekerjaan besar dan juga sirkuler ekonomi yang dapat menampung pekerjaan," kata Luhut kepada awak media.

Dirinya juga menggarisbawahi komitmen CCEP Indonesia dan Dynapack Asia melalui Amandina dan Yayasan Mahija dalam memastikan pengumpulan sampah kemasan botol paska konsumsi secara bertanggung jawab,diselenggarakan dengan mengimplementasikan prinsip Hak Asasi Manusia, serta pengolahannya secara tepat.

Langkah tersebut akan menghasilkan botol berkualitas tinggi dan ‘food-grade’ yang aman untuk digunakan kembali, sekaligus mendorong penggunaan kemasan yang berkelanjutan dengan dampak minimal yang ditimbulkan terhadap lingkungan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X