Apa yang dilakukan oleh Khoirudda'i (24) di luar kebiasaan tukang potong rambut pada umumnya. Tukang cukur yang biasanya buka cuma sampai malam hari, akan tetapi dia milih buka sampai waktu Subuh.
Pemilik Barber Kampung yang lokasinya ada di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini milih buka sampai Subuh karena banyaknya pesanan untuk potong rambut menjelang lebaran.
Dari perkiraan Da'i, ada 50 orang yang datang ke tempat cukurnya sejak Jum'at (21/4). Termasuk yang rambutnya dipotong oleh karyawannya.
Baca Juga: 5 Keindahan Library of Celsus, Memahami Nilai Arsitektur Romawi Kuno dari Perpustakaan Tua
"Di sini kan ada dua orang yang motong rambut, saya dan teman saya. Kira-kira segitu (50 orang). Saya buka sejak pagi hari (21/4) kemarin," katanya, Sabtu (22/4/2023).
Da'i bilang, kebiasaan buka sampai Subuh itu sudah dia lakukan dua tahun terakhir saat malam hari raya. Karena, sudah banyak orang berbondong-bondong ingin memperbarui tampilan rambut.
"Kalau dibilang kesel, ya kesel. Tapi, gimana lagi, namanya juga orang usaha itu pasti ada resikonya. Menjelang hari raya ini, ya rejekinya orang tukang cukur rambut," ujarnya.
Bahkan, kata dia, antrian orang yang akan cukur di tempatnya bisa mencapai puluhan orang. Apalagi kalau ada yang meminta gaya potong yang rumit, pasti bisa memakan durasi yang lama.
Baca Juga: Review “Evil Dead Rise”: Sederhana Tapi Terornya Gak Main-main, Calon Horor Terbaik 2023
"Sampek ada yang rela tidur-tidur di sini hanya untuk potong rambut. Nanti kalau sudah memasuki gilirannya akan saya bangunkan orangnya," tandasnya.
Da'i memasang tarif yang tidak menguras kantong untuk jasa potong rambut. Untuk satu kali potong, pelanggan dikenakan biaya Rp 13.000.
"Kalau nambah vitamin atau ingin keramas, ya pastinya akan tambah biaya lagi," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya: