4 Fakta Menarik Ketupat, Menu Wajib Khas Lebaran yang Telah Ada Sejak Abad Ke-15

- Sabtu, 22 April 2023 | 13:00 WIB
Ketupat, hidangan spesial saat Lebaran. (Z Creator/Vivi Sanusi)
Ketupat, hidangan spesial saat Lebaran. (Z Creator/Vivi Sanusi)

Setiap Lebaran tiba, ketupat menjadi primadona menu wajib hidangan yang dinanti. Menu ini sangat nikmat bila disandingkan dengan opor ayam atau rendang serta sayuran.

Ketupat juga menjadi hidangan istimewa yang wajib disantap bersama orang tersayang. Nah berikut 4 fakta tentang ketupat:

1. Lahir sejak abad ke-15

Ternyata asal usul ketupat lahir dari sejarah yang cukup lama. Menu ini telah ada sejak abad ke 15-16 di masa Sunan Kalijaga yang merupakan salah seorang Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Pada masa Sunan Kalijaga, ketupat dijadikan sebagai filosofi dan budaya dari pembauran Jawa dan nilai-nilai Islam.

-
Ketupat, hidangan spesial saat Lebaran. (Z Creator/Vivi Sanusi)

Baca juga: Orem-orem Ketupat Abah Syahri, Kuliner Khas Malang Ada Sejak 1983

2. Pembauran budaya Hindu

Pembauran budaya Hindu terlihat pada bungkus anyaman daun kelapa muda yang dipakai. Di Bali yang mayoritas beragama Hindu, ketupat telah lama dipakai dalam ritual adat.

-
Proses pembuatan ketupat Lebaran. (Z Creator/Vivi Sanusi)

3.Makna ketupat berbagai versi

Dinamakan ketupat atau kupat mengandung arti ngaku lepat yaitu mengakui kesalahan.Dan sesuai maknanya di Hari Raya Idul Fitri, dimana saatnya meminta maaf dan saling memaafkan.

Baca juga: Dikenalkan Sunan Kalijaga, Ternyata Ada Makna Indah di Balik Ketupat! Apa Itu?

Selain itu ketupat juga berarti laku papat yaitu empat perilaku yang tercermin dari sisi-sisi ketupat yaitu: lebaran, luberan, leburan dan laburan.Yang mengandung arti: dibukakan pintu maaf yang lebar, rezeki yang melimpah, dileburkan dosa-dosa dalam setahun dan laburan atau kapur yang artinya menyucikan diri menjadi putih bersih kembali.

4.Menjadi simbol acara adat

Tak hanya menjadi makanan khas Hari Raya, ketupat juga dipakai dalam acara adat pada beberapa daerah seperti di Jawa, Bali dan Pulau Bangka.

Ketupat menjadi simbol ucapan syukur dan ritual ibadah di acara Sekaten dan Grebeg Maulud.Sedangkan di Pulau Bangka setiap menjelang 1 Muharram terdapat tradisi Perang Ketupat untuk mengusir bahaya dan bencana serta memohon keselamatan hidup dan kemudahan dalam rezeki.

 

 

Artikel Menarik Lainnya: 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X