Mantan Buruh Pabrik Karawang, Banting Setir Jualan Telur Asin Cuannya Rp50 Juta Sebulan

- Selasa, 10 Januari 2023 | 09:16 WIB
Deni Ardiansyah, mantan karyawan banting setir jualan telur asin. (Z Creators/Yudo Utomo)
Deni Ardiansyah, mantan karyawan banting setir jualan telur asin. (Z Creators/Yudo Utomo)

Bermodalkan uang tabungan, Deni Ardiansyah (23) sukses merintis bisnis telur asin di Karawang, Jawa Barat. Deni memulai usahanya dengan uang tabungan sebesar Rp5 juta.

Dibantu satu orang karyawan, Deni mulai memproduksi telur asin miliknya akhir 2020. Selama tiga tahun, pria asal Kebumen, Jawa Tengah ini merantau dan bekerja di pabrik otomotif di Karawang. 

-
Deni Ardiansyah, mantan karyawan pabrik di Cikarang. (Z Creators/Yudo Utomo)

Saat dirinya merantau, ia melihat peluang bisnis dari telur bebek. Awalnya, Deni berniat memasok telur bebek mentah ke pedagang-pedagang martabak telur. 

Dirinya mengaku saat itu, ia ditawari oleh suplier telur bebek mentah untuk membantu menjualkan telur asin. Deni yang awalnya coba-coba mendapat respon bagus dari penjualan telur asin.

Melihat adanya peluang, akhirnya Deni membuka bisnisnya sendiri. Telur Asin Ningrat adalah nama usaha telur asin Deni.

“Tanpa modal juga sebenarnya bisa, caranya bisa ambil barangnya (telur asin) dulu, bayarnya tempo. Jadi jual dulu, laku baru bayar,” ujar Deni saat ditemui di rumahnya.

-
Deni setiap hari membuat telur asin sendiri. (Z Creators/Yudo Utomo)

Deni bercerita tentang suka duka merintis bisnis ini. Banyak waktu dan tenaga yang harus dikorbankan, mulai dari kurang tidur sampai pernah ditipu. Meski begitu, tekad, semangat, dan pengalamannya itu membuatnya sukses membangun bisnis telur asin.

Dalam seminggu, Deni bisa menghabiskan 4.000 butir telur asin. Ia pun bisa meraup omzet sampai Rp12 juta dalam seminggu atau hampir Rp50 juta sebulan. Telur asin dijual dengan harga Rp3.000 per butir.  

Sekarang Deni enggak perlu mengambil telur asin dari orang lain. Ia bisa memproduksi telur asin sendiri dan menjualnya ke pedagang kecil, warung nasi, atau reseller.

-
Bisnis telur asin. (Z Creators/Yudo Utomo)

Deni enggak malu untuk berbagi tips agar bisnis telur asin menjadi sukses, yakni menjaga kualitas dan resepnya. Menurutnya, jika kualitas bisa dijaga, pelanggan tidak akan pernah pergi.

“Untuk menjaga kualitas jangan ganti-ganti suplier. Standar produksi juga harus dijaga jangan berubah-ubah resepnya,”

Bagaimana? Apakah kamu tertarik merintis bisnis telur asin?

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X