Kandik, pemuda asal Desa Sukodono, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sukses berbisnis suvenir. Ide bisnisnya ini muncul usai melihat banyaknya limbah kayu yang ada di wilayahnya.
Berbagai bentuk suvenir berbahan kayu berhasil ia buat. Diantaranya tumbler, cangkir, gantungan kunci, piring, mangkuk, sendok, hingga jam dinding. Bahkan saat ini ia mendapatkan pesanan untuk suvenir G20 yang rencananya akan berlangsung di Bali.
Kandik memulai menekuni kerajinan kayu sejak pandemi Covid-19 muncul. Sebagai daerah pusat ukiran kayu, tak sulit bagi Kandik untuk mencari bahan baku.
Harga suvenir buatan Kandik bervariasi mulai dari Rp25 ribu hingga Rp250 ribu tergantung besar kecilnya ukuran serta tingkat kesulitan pembuatannya.
Selain mengerjakan pesanan G20, Kandik biasanya mendapatkan pesanan dari Italia, Inggris, Spanyol, Belanda bahkan sampai Amerika Serikat.
Untuk pasar lokal kebanyakan dari Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Dari bisnis ini, dalam sebulan Kandik bisa memperoleh puluhan juta rupiah.
Artikel menarik lainnya:
- Geger Kambing Ditawar Setengah Miliar Ditolak, Pemiliknya Malah Dapat Rumah Mewah
- Pengalaman WNI Melahirkan di Amerika, Semuanya Gratis Cuma Modal Uang Rp170 Ribu Aja!
- Murah Gila! Seporsi Bakso Cuma Rp5 Ribu, Penjualnya Sehari Bisa Laku 2.000 Mangkuk
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.