5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Perusahaan Sekuritas

- Senin, 22 Juni 2020 | 18:32 WIB
Ilustrasi saham. (investopedia)
Ilustrasi saham. (investopedia)

Investasi menjadi tren positif yang mulai digandrungi masyarakat di usia produktif sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini, semakin banyak kalangan muda yang melakukan investasi dalam bentuk transaksi jual beli saham. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal mengelola keuangan dengan bijaksana.

Seperti yang kita ketahui, jika ingin bermain saham secara legal ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah memilih perusahaan sekuritas yang tepat sebagai wadah untuk melakukan transaksi jual beli saham. Jangan sampai kamu salah saat memilih perusahaan sekuritas karena mereka adalah perantara antara kamu dan pasar modal.

Selain harus memilih perusahaan sekuritas yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut ini adalah lima hal lainnya yang harus kamu perhatikan sebelum memilih perusahaan sekuritas. Apa saja ya?

1. Pilih perusahaan sekuritas dengan pelayanan terbaik

-
Ilustrasi saham. (admiralmarkets)

Sebagai seorang nasabah, mencari perusahaan sekuritas dengan pelayanan terbaik tentu saja menjadi pilihan utama. Kamu bisa memilih perusahaan sekuritas yang kantornya berada di kota yang sama dengan tempat tinggalmu saat ini. Hal ini akan membuatmu lebih mudah saat ada urusan yang perlu kamu selesaikan secara langsung.

Kamu bisa melihat performa dari perusahaan sekuritas yang kamu pilih dengan mengecek histori kasus-kasus perusahaan di internet. Hindari perusahaan sekuritas yang sering mendapatkan teguran atau bahkan sanksi dari Bursa Efek Indonesia. Lebih baik kamu menggunakan jasa dari perusahaan sekuritas yang memiliki riwayat catatan yang baik.

2. Cari perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan secara online

-
Ilustrasi. (pixabay/mohamed_hassan)

Pada saat membuka rekening saham di perusahaan sekuritas, kamu akan diminta untuk melengkapi beberapa berkas. Ada perusahaan yang menerapkan proses pendaftaran yang terlalu rumit dan menghabiskan banyak waktu, namun ada juga perusahaan yang memberikan kemudahan dan proses yang cepat.

Di era digital saat ini, telah banyak perusahaan sekuritas yang menerapkan sistem online sehingga kamu tidak perlu repot-repot datang ke perusahaan sekuritas secara langsung. Cukup dengan menggunakan aplikasi yang disediakan oleh perusahaan, kamu sudah bisa melakukan transaksi jual dan beli saham secara online.

3. Pastikan terlebih dahulu setoran awal yang harus diberikan pada perusahaan sekuritas

-
Ilustrasi. (Pixabay/dawnfu)

Perusahaan sekuritas biasanya akan menerapkan setoran awal pada saat kamu membuka rekening saham. Sebagai investor pemula, lebih baik kamu mencari perusahaan sekuritas yang menerapkan setoran awal dengan nominal rendah. Biasanya, perusahaan sekuritas akan menerapkan setoran awal sebagai deposit mulai dari nol rupiah hingga jutaan rupiah.

4. Cari tahu berapa biaya transaksi jual beli saham perusahaan sekuritas

-
Ilustrasi. (Pixabay/Free-Photos)

Sebagai perantara antara investor dan pasar modal, perusahaan sekuritas akan menerapkan biaya yang berbeda saat kamu menjual saham atau membeli saham. Biaya ini digunakan untuk diberikan pada broker sebagai komisi pada setiap kali transaksi  Pada umumnya, perusahaan sekuritas yang menerapkan biaya transaksi rendah memiliki pengeluaran biaya yang rendah pula saat mengelola saham.

5. Pilihlah perusahaan sekuritas yang memberikan edukasi secara menyeluruh

-
Ilustrasi. (Pixabay/Jess Foami)

Investor pemula tentu saja masih membutuhkan banyak masukan dan saran dari orang yang lebih ahli dan berpengalaman. Biasanya perusahaan sekuritas yang baik akan memberikan edukasi secara menyeluruh tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan investasi. Bahkan, kamu akan dimasukkan ke dalam forum diskusi sesama investor di Whatsapp atau Telegram agar bisa saling bertukar informasi.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X