Kemarin Gunung Merapi kembali mengalami erupsi. Hingga pertengahan tahun ini, bila ditotal gunung yang terletak di antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu, telah erupsi sebanyak 6 kali. Gunung Merapi memang masuk kategori gunung berapi yang cukup aktif di Indonesia.
Masih ada fakta-fakta lain tentang Gunung Merapi. Apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini seperti yang Indozone rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/6/2020).
1. Asal Nama
Nama Merapi berasal dari dua kata yakni meru yang berarti gunung dan api. Bila digabungkan menjadi Merapi, maka memiliki artian gunung berapi.
2. Ketinggian
Gunung Merapi berada di ketinggian tingginya 2.930 mdpl dengan diameter mencapai 28 Km. Luas gunung ini kira-kira 300-400 Km2. Walaupun cukup aktif, banyak pula pencinta alam yang mendaki gunung biarpun tidak disarankan mencapai puncak.
Namun yang perlu diperhatikan, di sepanjang jalur pendakian tidak ada sumber air. Oleh karenanya pendaki harus membawa persediaan air yang lebih banyak.
3. Lokasi
Bila diperhatikan, lokasi Gunung Merapi berada di tengah-tengah Pulau Jawa. Oleh karenanya gunung ini berada di antara 2 provinsi dan 4 kabupaten.
Lereng sisi selatan terletak di Kabupaten Sleman, DIY. Sedangkan sisi barat berada di Kabupaten Magelang, sisi utara dan timur di Kabupaten Boyolali, serta sisi tenggara di Kabupaten Klaten. Ketiga kabupaten tersebut berada di Jawa Tengah.
4. Paling Aktif
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Gunung Merapi adalah gunung berapi paling aktif di Indonesia. Tak hanya itu, gunung ini masuk daftar Decade Volcanoes yang artinya letusan dari gunung terbilang berbahaya karena bisa mengancam populasi padat penduduk. Di dunia setidaknya ada 16 gunung berapi yang masuk kategori tersebut.
5. Juru Kunci
Gunung Merapi memiliki juru kunci untuk melihat pergerakannya. Sebelumnya juru kunci Gunung Merapi adalah Mbah Maridjan. Namun dirinya turut menjadi korban ketika Gunung Merapi meletus pada 2010 lalu.
Tugas juru kunci kemudian diteruskan oleh anaknya yakni Mas Asih berdasarkan titah dari Keraton Yogyakarta.
