PKS Minta Pemerintah Jangan Hanya Mengutuk Israel, Tapi Juga Aktif Galang Dukungan 

- Selasa, 18 Mei 2021 | 19:11 WIB
Aksi tetarikal kekejaman Israel. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman).
Aksi tetarikal kekejaman Israel. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman).

Ketua DPP PKS Netty Prasetiyani Aher  meminta pemerintah Indonesia untuk dapat terlibat aktif dalam menyelesaikan masalah Palestina. Hal ini diserukannya pasca Israel yang kembali melakukan serangan dengan kekerasan terhadap masyarakat Palestina.

Terlebih menurut Netty, sebagai mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia sejatinya Indonesia harus aktif menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel.

“Terutama banyak korban yang jatuh merupakan warga sipil yang terdiri dari perempuan dan anak-anak. Selain itu Indonesia juga harus mendorong lahirnya gerakan internasional untuk menciptakan perdamaian di Palestina" ungkap Netty kepada wartawan, Selasa (18/5/2021). 

Ia berujar peran dari Indonesia sangat dinanti dunia internasional, mengingat posisinya saat ini sebagai angota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

"Posisi sebagai anggota tidak tetap DK PBB harus benar-benar dimanfaatkan untuk menggalang dukungan internasional. Jangan sampai status tersebut hanya jadi pajangan yang tidak memiliki dampak apa-apa terhadap perdamaian di dunia.  Konstitusi kita juga telah mengamanatkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, ini harus diingat," ucap Netty.

"Bentuk dukungan pemerintah terhadap Palestina menurut saya tidak cukup hanya dengan seruan dan kutukan, tapi harus ada aksi konkret yang punya dampak signifikan. Ini bukan lagi soal Palestina maupun Israel tapi sudah menyangkut masalah kemanusiaan dan perdamaian di dunia" tambahnya.

Baca Juga: Libur Lebaran Berakhir, Jokowi Minta PPKM Mikro Kembali Diperketat

Selain itu, Anggota Komisi IX DPR RI ini mengutuk aksi pendudukan dan kekerasan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap rakyat Palestina. 

"Mengutuk  keras  aksi  pendudukan  dan  kekerasan oleh militer Israel  terhadap rakyat Palestina. Tindakan  militer Israel ini merupakan pelanggaran  HAM  berat yang harus dihentikan sekarang juga,“ tutup Netty.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X