Hoaks! Panaskan Makanan di Microwave Bisa Picu Sel Kanker

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:10 WIB
Ilustrasi seseorang yang memanaskan makanan di microwave yang diduga bisa picu sel kanker. (Freepik)
Ilustrasi seseorang yang memanaskan makanan di microwave yang diduga bisa picu sel kanker. (Freepik)

Alat pemanas makanan atau microwave kerap digunakan buat kamu yang mager untuk menyalakan kompor di rumah. Waktu pemanasannya pun bisa diatur dan lebih cepat, dibandingkan menghangkatkan makanan di kompor.

Namun beberapa waktu lalu, ada warganet pengguna Facebook yang menyebutkan, memanaskan makanan di microwave bisa menimbulkan sel kanker dalam aliran darah.

Dalam unggahan berbahasa Inggris tersebut, ia menjelaskan alasan kenapa seseorang jangan menggunakan microwave. Lalu, pengguna Facebook itu juga memaparkan empat alasan orang perlu membuang microwave.

Baca Juga: Hoaks! Parfum Bermerek di Toko Bisa Sebabkan Kanker

Selain meningkatkan persentase sel kanker, microwave juga diklaim dapat menghilangkan 60-90 persen nutrisi makanan, termasuk vitamin B, C, E dan sejumlah mineral.

Lantas, apa iya, makanan yang dipanaskan dengan microwave bisa picu sel kanker lebih dalam aliran darah?

Melansir AAP FactCheck, Badan Perlindungan Radiasi dan Keselamatan Nuklir Australia (ARPANSA) menyatakan, tidak ada bukti yang pasti bahwa microwave bisa memicu efek kesehatan apa pun, jika digunakan sesuai dengan instruksi pabrik dan dirawat baik.

ARPANSA menuturkan, gelombang mikro yang dihasilkan dalam microwave tidak ada lagi setelah daya listrik dimatikan.

Baca Juga: Hoaks! Video Penampakan Bulan Tabrak Bumi di Alaska Ternyata Cuma Konten NFT

Direktur Ilmuwan Dewan Informasi Keamanan Makanan Australia, Julian Cox, mengatakan, makanan yang dipanaskan dengan microwave aman untuk dikonsumsi.

Sedangkan peneliti kanker di University of Adelaide, Ian Olver, menyampaikan, microwave menghasilkan radiasi non-ion, dan tidak menyebabkan kanker.

"Radiasi non-ionisasi tidak cukup kuat untuk mengubah elektron. Microwave, menghasilkan radiasi non-ionisasi. Alat itu dapat menggerakkan molekul dan memproduksi panas,” ujar Ian Olver.

“Tapi karena tidak menghasilkan ion, alat itu tidak dapat menyebabkan kanker, ataupun mengubah struktur kimiawi makanan," lanjutnya.

Dengan demikian, unggahan yang mengklaim makanan hasil microwave menyebabkan sel kanker lebih banyak dalam aliran darah, adalah salah/hoaks.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X