Flu unta di Qatar ramai jadi perbincangan dunia belakangan ini. Hal ini lantaran dikhawatirkan menyerang penonton dan pemain Piala Dunia Qatar 2022.
Flu unta atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Coronavirus.
Penyakit ini masih sama dengan COVID-19, hanya saja tidak memicu pandemi, seperti COVID-19.
Baca juga: Hantui Pemain dan Penonton Piala Dunia 2022, Apa Beda Flu Unta vs COVID-19?
Dilansir The Sun, flu unta, atau MERS-CoV diperkirakan telah menyebar dari kelelawar ke padang pasir dromedaris di negara tetangga Arab Saudi, dan dapat menular ke manusia.
Di tengah ancaman flu unta, orang-orang yang sedang menonton Piala Dunia 2022 di Qatar diminta untuk menghindari hewan berpunuk tersebut.
“Penggemar harus menghindari unta di Qatar," kata Prof Paul Hunter, dari University of East Anglia.
Menjauhi unta di Qatar merupakan langkah yang dapat mencegah penularan risiko tertular virus tersebut.
Para ahli khawatir penyakit itu dapat segera menyebar dari semenanjung Arab ke Afrika melalui unta yang terinfeksi, yang hanya menunjukkan gejala ringan.
Baca juga: Waspada! Flu Unta Hantui Pemain dan Penonton Piala Dunia 2022, Apa itu?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan penularan dari manusia ke manusia dimungkinkan dan telah terjadi, terutama di antara kontak dekat.
Diperkirakan 35 persen kasus MERS yang dilaporkan ke WHO telah meninggal.
