Kabar terkait obat untuk mengatasi Covid-19 belum bisa dibenarkan secara resmi. Sebab hingga kini, obat untuk Covid-19 masih dalam tahap penelitian.
Belum lama ini, Ibuprofen dikatakan bisa mengatasi demam akibat infeksi virus corona. Namun ternyata kabar itu hoax. Ibuprofen bisa mengatasi, namun dampaknya menguatkan virus.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) kini merekomendasikan untuk mengindari obat anti-inflamasi Ibuprofen sebagai obat Covid-19.
"Kami masih mencari tahu untuk memberikan panduan lebih lanjut," ujar Juru Bicara WHO, Christian Lindmeier, Rabu (18/3/2020).
Untuk sementara waktu, WHO merekomendasikan penggunaan parasetamol.
"Jangan menggunakan ibuprofen sebagai obat, itu penting. Kami justru merekomendasikan penggunaan parasetamol, apalagi kalau demam," tambahnya.
Perlu diketahui, penggunaan parasetamol juga harus dengan resep dokter. Obat jenis ini baiknya diminum sesuai dosis agar tidak merusak hati.