Bahaya Overdosis Parasetamol, Kenali Gejala dan Penanganannya

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 16:09 WIB
Ilustrasi overdosis obat parasetamol. (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi overdosis obat parasetamol. (Pexels/Pixabay)

Parasetamol dikenal sebagai obat penurun demam dan pereda nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot. 

Obat ini biasanya banyak dijual bebas di pasaran. Namun, ada pula parasetamol yang memerlukan resep dokter. Lebih dari 600 obat mengandung parasetamol termasuk untuk bayi, anak-anak, dan juga dewasa. Jika dikonsumsi berlebihan, bukan tidak mungkin kamu mengalami overdosis parasetamol.

Dosis aman parasetamol untuk orang dewasa adalah 1.000 mg per sekali konsumsi dengan dosis maksimal sampai 4.000 mg per hari.

Bagi orang yang minum alkohol, dosis maksimal yang dianjurkan adalah 2.000 mg per hari.

Paracetamol juga aman untuk anak-anak. Dosis untuk anak-anak yang tepat tergantung pada usia/berat badan anak.

Dikutip dari laman hellosehat, saat mengalami overdosis parasetamol, kamu akan mengalami berbagai gejala seperti:

  1. Hilang nafsu makan
  2. Mual
  3. Muntah
  4. Merasa tidak enak badan
  5. Sakit perut terutama di sisi kanan atas
  6. Nyeri pada dada
  7. Kejang
  8. Kesulitan bernapas
  9. Kulit membiru
  10. Hilang kesadaran

Gejala itu muncul 24 jam setelah overdosis. Biasanya belum ada gejala yang nampak pada 24 jam pertama.

Sebagian besar kasus overdosis parasetamol dapat ditangani. Biasanya, jika kamu mengalami gejala overdosis maka kamu perlu dirawat di rumah sakit. Untuk mengecek kadar parasetamol di dalam tubuh dokter akan melakukan tes darah. 

Parasetamol di metabolisme oleh hati, yang kemudian akan membentuk metabolit NAPQI. Metabolit ini beracun untuk hati. Jika terakumulasi maka akan menimbulkan kerusakan pada hati. Untuk itu tes darah lainnya juga akan dilakukan untuk memeriksa hati.

Jika penderitanya adalah anak-anak, setelah dilakukan pertolongan dan pengobatan oleh dokter, kamu perlu menenangkannya. Anak-anak mungkin akan merasa ketakutan dan mengalami trauma.

Langkah pertama jika kamu bersama orang yang keracunan parasetamol adalah kamu dapat menghubungi unit gawat darurat untuk meminta pertolongan. Tindakan yang diambil secepat mungkin dapat menyelamatkan nyawa.

Sambil menunggu bantuan datang, kamu bisa pastikan bahwa jalan napas terbuka dengan memiringkan kepala ke belakang dan mengangkat dagu. Posisi ini dapat mencegah orang tersebut tersedak oleh muntahannya, jika ada.

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X