Kemenkes Sebut Nitrogen Zat Tidak Berbahaya, Malah Jadi Bahan Penolong di Makanan

- Jumat, 13 Januari 2023 | 09:40 WIB
Ilustrasi makanan menggunakan nitrogen (Freepik/shyrix)
Ilustrasi makanan menggunakan nitrogen (Freepik/shyrix)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap jika nitrogen sebenarnya zat yang tidak berbahaya. Pasalnya, nitrogen memiliki kapasitas yang cukup besar di udara.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma'ruf menerangkan, ada 78 persen nitrogen dalam udara.

"Nitrogen ini sesungguhnya zat yang tidak berbahaya, karena di dalam udara bahkan besar komponennya, itu bahkan 78 persen. Jadi udara kita itu kan kurang lebih 78 persen, 21 persen adalah oksigen, 1 persen karbon dioksida, dsb," kata Anas saat konferensi pers virtual, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Kemenkes Larang Penggunaan Nitrogen Cair usai Puluhan Anak Keracunan Chiki Ngebul

Di bidang pangan, kata Anas, nitrogen justru berfungsi sebagai bahan penolong dan sudah diatur oleh kepala BPOM.

"Kemudian pada pangan digunakan terutama untuk pengawetan. Jadi ini penggunaan nitrogen diperbolehkan dan diatur dalam peraturan kepala badan POM sebagai bahan penolong, artinya digunakan di pangan dan dalam waktu yang singkat akan menguap," tandasnya.

Anas mengatakan, nitrogen tidak memiliki warna, bau dan rasa serta akan langsung menguap dalam waktu yang singkat.

"Jadi nitrogen ini tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan dalam waktu singkat langsung menguap," terang dia.

Tapi, lain halnya dengan nitrogen cair yang ada di dalam jajajan chiki ngebul yang menyebabkan puluhan anak keracunan.

Baca juga: BPOM Sebut Nitrogen Cair Bikin Kulit Melepuh sampai Melukai Lambung

Nitrogen cair dalam chiki ngebul kata Anas justru berbahaya bila terkena kulit, dan bisa menyebabkan radang dingin.

"Tetapi, nitrogen yang cair ini kan dingin karena dalam teorinya disebutkan sampai -196 derajat celcius dalam bentuk cair. Oleh karena itu, bila ini terkena pada kulit itu menimbulkan persoalan," imbuhnya.

"Jadi bisa menyebabkan radang dingin atau luka bakar teruatama pada jaringan lunak misalnya kulit," beber dia.

Selain itu, nitrogen cair yang terhirup bisa menimbulkan masalah pernapasan. Ngerinya lagi, orang yang menelan nitrogen cair bisa mengalami gangguan pencernaan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X