Unilever Indonesia Pastikan Produk yang Beredar di Masyarakat Aman

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 21:11 WIB
Unilever Indonesia beri penjelasan terkait produk dry shampoo. (Twitter/unileverIDN)
Unilever Indonesia beri penjelasan terkait produk dry shampoo. (Twitter/unileverIDN)

Penarikan sejumlah produk shampo kering atau dry shampoo pada Unilever Amerika Serikat dan Kanada, membuat masyarakat Indonesia bertanya-tanya soal keamanan produknya. Sebab, beberapa produk Unilever AS dan Kanada diduga memiliki kandungan Benzena.

Kandungan yang memiliki zat kimia tersebut, diketahui dapat menyebabkan kanker pada manusia. Sehingga ada sebanyak 19 produk dry shampoo telah ditarik dari pasaran.

Mengetahui hal itu, PT Unilever Indonesia Tbk, langsung memberikan penjelasannya terkait penarikan produk di AS dan Kanada tersebut. Menurut pihaknya, Unilever Indonesia bukanlah bagian dari penarikan dry shampoo tersebut.

Baca Juga: Bisa Picu Kanker! Unilever AS Tarik Produk Dry Shampoo Dove hingga TRESemmé, Ini Daftarnya

“Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia,” ucap Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk., Kristy Nelwan, dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, (26/10/2022).

-
Beberapa produk Unilever AS yang ditarik yang diduga mengandung zat kimia benzena. (FDA)

Seperti diketahui, berdasarkan keterangan dalam situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, beberapa brand yang ditarik seperti Dove, Nexxus, SUave, TIGI, Rockaholic and Bed Head, serta  TRESemmé.

“Unilever AS dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian. Hal itu dilakukan setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena,” katanya.

Baca Juga: Usung Visi Cantik Positif, Unilever Secara Global Hapus Istilah 'Normal'

Kristy mengatakan, evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan, kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan.

"Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global, yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu," tuturnya.

Pihak Unilever Indonesia juga terus bekerja sama dengan pihak terkait, untuk memastikan bahwa barang yang diproduksinya aman digunakan masyarakat.

“Unilever Indonesia terus bekerja sama secara aktif dengan otoritas terkait, untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat,” imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X