Usung Visi Cantik Positif, Unilever Secara Global Hapus Istilah 'Normal'

- Jumat, 12 Maret 2021 | 09:33 WIB
Ilustrasi wanita dengan bermacam warna kulit. (allure.com)
Ilustrasi wanita dengan bermacam warna kulit. (allure.com)

Sebagai bagian dari peluncuran visi dan strategi “Positive Beauty” (Cantik Positif) yang baru, Unilever secara global mengumumkan akan menghilangkan istilah "normal" dari semua kemasan dan iklan brand perawatan tubuh dan kecantikannya.

Hal tersebut disampaikan oleh President Beauty and Personal Care Unilever, Sunny Jain, Jumat (12/3/2021). 

"Sebagai bagian dari upaya ini, kami berkomitmen untuk menghilangkan stereotip yang bisa membahayakan mengenai kecantikan, kami ingin menciptakan definisi cantik yang lebih luas dan lebih inklusif," kata Sunny dikutip dari Antara.

Visi “Positive Beauty” diklaim membawa komitmen brand perawatan tubuh dan kecantikan untuk menciptakan standar baru bagi kecantikan yang setara, inklusif, serta berkelanjutan untuk kelangsungan planet Bumi.

“Positive Beauty” juga akan bantu mendorong transformasi pada rancangan dan formulasi produk-produk Unilever agar lebih bermanfaat bagi masyarakat dan planet, unggul, serta peka terhadap tren konsumen.

Keputusan untuk menghapus istilah "normal" adalah salah satu dari banyak upaya yang dilakukan untuk mendobrak citra kecantikan yang sempit, sebagai upaya membantu mengakhiri diskriminasi dan mendukung terciptanya visi kecantikan yang lebih inklusif. 

Semangat ini timbul dari hasil studi global tentang pengalaman orang-orang di industri kecantikan, yang mengungkapkan bahwa penggunaan istilah "normal" untuk mendeskripsikan rambut atau kulit ternyata membuat kebanyakan orang merasa dikucilkan.

Sunny menambahkan, dia tahu menghapus istilah "normal" dari produk dan kemasan tidak serta merta menyelesaikan masalah, tapi itu adalah langkah penting dalam mendorong kemajuan.

Selain menghapus istilah "normal", Unilever tidak akan menggunakan teknologi digital untuk mengubah bentuk tubuh, ukuran, proporsi, atau warna kulit seseorang dalam iklan-iklannya dan akan meningkatkan jumlah iklan yang menggambarkan orang-orang dari berbagai kelompok yang kurang terwakili.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X