Jangan Dibuang, Intip 3 Cara Ini untuk Kelola Sampah Dapur

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 12:19 WIB
Ilustrasi sampah dapur. (Livspace)
Ilustrasi sampah dapur. (Livspace)

Sampah dapur merupakan tumpukan sisa bahan-bahan atau kemasan makanan dan minuman yang telah selesai digunakan. Contohnya ketika kamu hendak memasak kembang kol, bagian daun yang menempel pada kembang kol tersebut biasanya akan terbuang, nah bagian daun itulah yang disebut dengan sampah dapur.

Sampah dapur sendiri biasanya akan makin menumpuk jika kamu membiarkannya tanpa dikelola dengan benar dan akan menimbulkan bau tak sedap. Untuk itu, kamu harus memikirkan solusinya supaya hal tersebut tak mengganggu saat kamu sedang beraktivitas di dapur. Lalu bagaimana solusinya?

1. Jadikan Pupuk Kompos

-
Sampah dapur bisa dijadikan kompos. (Jobes)

 

Kalau kamu ingin membuat pupuk kompos sendiri di rumah, kamu bisa memanfaatkan sampah dapurmu. Caranya adalah dengan menyiapkan sampah dapur yang mudah terurai di tanah seperti kulit buah, bumbu dapur kedaluwarsa, cangkang telur, kulit sayuran, dan lain sebagainya lalu hancurkan atau potong-potong menjadi bagian kecil.

Selanjutnya, siapkan wadah yang memiliki penutup, masukkan tanah ke dalam wadah, lalu tambahkan dengan kotoran hewan dan juga sampah dapur kemudian tutup kembali dengan tanah, siram permukaan tanah dengan air (secukupnya saja) dan tutup wadah dengan rapat dan diamkan sekitar 1-2 bulan sebelum digunakan.

2. Tanam Kembali

-
Tanam kembali sisa daun bawang. (Pexels/Ksenia Chernaya)

 

Ketika kamu dihadapkan pada jenis sampah dapur yang dapat dimanfaatkan kembali seperti sisa daun bawang, biji cabai, kencur, kemangi, biji tomat dan lain sebagainya, maka kamu perlu menyediakan media tanam yang dapat menunjang pemanfaatan tersebut. Jika kamu rajin mengelolanya, kamu bisa mendapatkan hasil dari ‘kebun’ sederhanamu itu.


3. Buat Kelompok Sampah Dapur

-
Ilustrasi sampah dapur. (Pexels/Karolina Grabowska)

 

Jika kamu ingin dapurmu menjadi lebih tertata, kamu bisa mulai dengan mengelompokkan sampah dapurmu menjadi sampah organik seperti sisa bahan-bahan makanan atau minuman dan sampah anorganik seperti sisa kemasan bahan makanan atau minuman. Siapkan dua tempat sampah lalu buanglah sampah dapur tersebut sesuai dengan kelompoknya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X