Studi: Makan Labu Pahit Dapat Menyebabkan Rambut Rontok

- Senin, 12 Oktober 2020 | 12:49 WIB
Labu kuning (Pixabay/Frauke Feind)
Labu kuning (Pixabay/Frauke Feind)

Labu kuning merupakan salah satu buah yang umumnya dijadikan maskot Halloween yang dirayakan setiap tahun oleh beberapa masyarakat di dunia.

Tapi perlu untuk kamu ketahui bahwa makan labu kuning yang terasa pahit dapat memberikan masalah.

Dilansir dari Express, Dokter kulit Prancis, Philippe Assouly, menjelaskan dua kasus yang tidak biasa di mana wanita diracuni oleh labu yang rasanya pahit akan mengalami asosiasi toksik alopecia (rambut rontok).

Dalam kasus pertama, seorang wanita di Prancis menderita mual, muntah dan diare, semua gejala keracunan makanan, yang dimulai segera setelah dia makan sup labu yang pahit.

Seminggu kemudian, dia mulai kehilangan rambut dari kulit kepala dan pubisnya.

Dalam kasus kedua, seorang wanita mengalami keracunan makanan dengan muntah parah setelah makan yang termasuk labu.

"Sekitar tiga minggu kemudian, pasien mengalami kerontokan rambut yang cukup parah di kepalanya serta alopecia parah di ketiak dan daerah kemaluan," jelas Assouly.

Labu mengandung cucurbitacin yang merupakan senyawa beracun yang menimbulkan rasa pahit.

Meskipun labu yang terasa pahit sebaiknya dihindari, penting untuk diingat bahwa labu memiliki beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan.

Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kronis. Kandungan alfa-karoten, beta-karoten, dan beta-cryptoxanthin yang dapat menetralkan radikal bebas, menghentikannya untuk merusak sel.

Vitamin pada labu juga dapat meningkatkan kekebalan. Studi menunjukkan vitamin A dapat memperkuat sistem kekebalan dan membantu melawan infeksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X