Rambut rontok kerap kali menjadi "musuh" sejumlah orang, tidak terkecuali wanita. Apalagi jika rambutnya panjang. Ternyata, ada dua faktor pendukung yang menyebabkan rambut rontok.
Pertama, kongenital atau faktor genetik. Lalu yang kedua adalah faktor akuisita akibat efek obat tertentu, hormonal, postpartum, stres, dan lingkungan (perawatan yang salah, sinar matahari, dan alat pengering rambut.
Baca juga: Jangan Dilakukan! 3 Kerusakan Rambut Ini akan Didapatkan Kalau Keramas Pakai Sabun
Meski keramas menjadi salah satu cara untuk menjaga kerontokan rambut, tapi ternyata kegiatan ini tidak boleh dilakukan setiap hari.
"Untuk keramas itu memang tidak boleh dilakukan terlalu sering," jelas dr Mohammad Yoga Adi Waskito, SpD.V.E, dari Klinik Bamed saat menghadiri acara di kawasan Jakarta Selatan, ditulis Jumat (17/3/2023).
Lebih lanjut dr Yoga membagikan tips cara keramas yang benar, sehingga rambut tidak mudah rontok dan tetap sehat. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis shampo.
Baca juga: Berapa Lama Waktu untuk Keramas Setelah Mewarnai Rambut? Ini Jawabannya!
"Menggunakan shampo yang lembut sudah pasti. Tujuannya keramas adalah untuk membersihkan kotoran minyak debu dan lain sebagainya dari kulit kepala kita," ucapnya.
Dr Yoga mengingatkan, untuk tidak terlalu keras ketika sedang keramas. Mulailah dengan membasahi rambut terlebih dulu, lalu gunakan shampo yang sudah dibusakan sebelumnya di tangan.
"Kita saat shampo-an itu terlalu harsh terlalu keras itu yang harus dihindari. Gosoknya lembut, biasa aja, kulit kepalanya dipijit-pijit aja gitu ya," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya: