Belum lama ini viral sebuah video memperlihatkan seorang bayi terkena hemangioma, setelah usianya 3 bulan hemangioma semakin parah karena terlihat menonjol.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok jandamu07_, dia memperliatkan bagaimana hemangioma yang dialami anaknya semakin besar, hingga akhirnya harus ditangani oleh sang dokter.
Lantas apa sih hemangioma yang sering dialami bayi?
Baca juga: Tega! Wanita Klaten Nekat Menjual Bayi Orang Lain Lewat Medsos, Harganya Segini!
Dilansir situs resmi Kementerian Kesehatan RI, hemangioma merupakan tanda lahir yang berbentuk seperti tonjolan berwarna merah cerah di permukaan kulit yang terjadi karena pertumbuhan pembuluh darah secara berlebihan atau dikenal dengan nama proliferasi.
Warna merah terang hemangioma ini atau yang sering dianggap tanda lahir terjadi karena pembuluh darah di permukaan yang semakin melebar dan terkadang juga berwarna ungu atau agak biru apabila terjadi pada pembuluh darah lapisan dalam.
@jandamu07_ #hemagiomababy #hemagioma #Tandalahirstrobery #sulawesiselatan #anakhebatku #sarimiisi2lebihenakbray
? Berhak Bahagia - Aurelie Hermansyah & Atta Halilintar & Mom Uung
Hemangioma ini bisa muncul di bagian tubuh manapun, akan tetapi paling sering timbul di punggung, dada, wajah dan juga kulit kepala.
Namun hemangioma ini termasuk dalam jenis pembuluh darah tidak ganas dan jarang sekali menimbulkan komplikasi.
Kondisi ini terjadi pada bayi yang baru lahir dan umumnya akan menyusut saat anak sudah memasuki usia 5 tahun sampai akhirnya pudar di usia sekitar 10 tahun.
Hemangioma ada yang tidak memerlukan pengobatan, namun apabila pertumbuhannya cukup besar dan mengganggu, maka bisa ditindaklanjuti.
Baca juga: Bayi Usia 20 Hari Nangis Kejer Kupingnya Digigit Kutu Babi, Momen Pencabutannya Dramatis
Ketika hemangioma sudah menggaggu penglihatan dan pernapasan perlu dilakukan pengobatan. Selain di kulit, hemangioma juga dapat tumbuh pada tulang, otot, atau organ di dalam tubuh.
Penyebab hemangioma
Hemangioma terbentuk ketika pembuluh darah kecil tumbuh secara tidak normal, dan berkumpul menjadi satu. Belum diketahui apa yang memicu terjadinya kondisi tersebut, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya hemangioma, ialah:
