Polusi Udara Tingkatkan Risiko Kematian Pasien Covid-19

- Kamis, 30 April 2020 | 16:48 WIB
Ilustrasi polusi udara (HUFFPOST)
Ilustrasi polusi udara (HUFFPOST)

Tahukah kamu bahwa kualitas udara berisiko terhadap infeksi Covid-19? Ketika seseorang menghirup udara  berpolusi secara terus menerus, maka hal itu dapat mengganggu fungsi paru. Padahal fungsi paru yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki lagi. Kondisi ini dapat membuat bakteri, virus, kuman, dan benda asing lainnya semakin mudah untuk menginfeksi.

"Berangkat dari pencemaran udara, ada orang yang langsung batuk, pilek, dan serangan asma yang sifatnya akut. Ini adalah respon dari paru-paru dan bisa sifatnya kronis dalam jangka panjang," ujar Guru Besar Universitas Indonesia dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof. Dr. Budi Haryanto, SKM,M.Kes, M.Sc, Kamis (30/4/2020).

Dalam konferensi virtual 'Pandemi Korona dan Polusi Udara, Bagaimana Keterkaitannya?', Prof Budi menjelaskan, akumulasi polusi yang terhirup dalam tubuh akan menyebabkan gangguan iritasi saluran napas, gangguan fungsi paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hipertensi, ginjal, dan masih banyak lagi.

-
Ilustrasi sesak napas (Medical News Today)

Penyakit-penyakit tersebut merupakan komorbid dari Covid-19. Apabila ada seseorang yang terkena penyakit tersebut akibat polusi udara lalu terinfeksi virus corona baru, maka kondisi kesehatannya bisa bertambah buruk.

"Gangguan fungsi paru dapat melemahkan imunitas tubuh untuk melawan virus Covid-19. Ini efek dari gangguan kesehatan di dalam tubuh," ujar Prof Budi.

Hasil studi terbaru dari Universitas Harvard mengungkapkan, orang-orang yang sudah lama terpapar polusi udara termasuk menjadi kelompok yang paling rentan terkena Covid-19.

Peneliti menemukan fakta adanya kaitan antara peningkatan 1 μg/m3 PM2.5 dengan kualitas udara saat ini yang dapat berdampak pada kenaikan risiko kematian Covid-19 sebesar 15%.

"Polusi udara dan Covid-19 lebih banyak ditemukan di wilayah yang  polusi PM2.5-nya tinggi dan bisa meningkatkan risiko kematian, ini berdasarkan penelitian di Universitas Harvard. Lalu penyakit komorbid bawaan terutama dari gangguan kesehatan akibat polusi udara juga dapat memperparah dan lebih fatal terhadap mereka yang terinfeksi Covid-19," tandas Prof Budi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X