Mendaur ulang botol kemasan minuman menjadi upaya untuk menyelamatkan lingkungan. Seperti halnya mendaur ulang botol kemasan jus segar yang dibuat dengan metode cold pressed.
Re.juve mengingatkan kembali "Bring Back Your Empty Re.juve Bottle” yang telah dijalankan sejak tahun 2019. Kamu diajak untuk mengembalikan botol bekas ke gerai.
Baca Juga: Wow! 700 Ton Sampah Plastik Diangkut ke Tempat Pengelolaan di Pasuruan Setiap Hari
Lantas Daur Ulang Botol untuk Apa?
CEO & President Director Re.juve Richard Anthony menjelaskan, botol PET bekas itu akan disalurkan kepada bank sampah lokal untuk didaur ulang menjadi benda-benda yang bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, salah satunya seperti peralatan rumah tangga ataupun dakron.
"Kami memberikan produk minuman sehat yang juga bisa membantu lingkungan sekitar, serta melakukan berbagai upaya untuk mengurangi sampah," ujarnya kepada wartawan.
Terhitung sejak awal tahun 2020 hingga saat ini, sebut Richard, sudah lebih dari 280 ton sampah plastik tambahan yang telah berhasil dicegah untuk berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), laut, serta tempat-tempat lainnya. Jumlah ini sama dengan sekitar 17,5 juta buah botol air minum dalam kemasan, sehingga melalui penggunaan rPET ini.
"Saya yakin kita semua dapat berkontribusi lebih lagi dalam mengurangi sampah plastik secara realistis Menuju 0 Sampah (Towards Zero Waste),” lanjut Richard.
Baca Juga: Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat Lewat Kampung Pilah Sampah di Semarang
Salah satunya dengan mengurangi sampah plastik yang memiliki tingkat urgensi tinggi, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. rPET dalam hal ini memiliki peranan penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Diharapkan dengan upaya penggunaan rPET, ke depannya dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan kebijakan pemerintah dalam mengatasi sampah plastik. Seperti regulasi yang mewajibkan penggunaan recylcled plastic (rPET), serta semakin banyaknya fasilitas pengolahan sampah plastik yang memadai.
Artikel Menarik Lainnya:
