Pengobatan Kanker Dihentikan saat Pasien Positif COVID-19, Ini Hal yang Bisa Dilakukan

- Kamis, 15 Desember 2022 | 15:27 WIB
Ilustrasi pasien kanker yang sedang menjalani isolasi mandiri, usai terpapar COVID-19. (Freepik)
Ilustrasi pasien kanker yang sedang menjalani isolasi mandiri, usai terpapar COVID-19. (Freepik)

Bagi pasien pemilik komorbid atau penyakit penyerta seperti kanker, ketika terinfeksi COVID-19, tentu segala pengobatan harus dihentikan sementara. Sebab, sejauh ini belum ada pengobatan kanker yang bisa dilakukan pada pasien COVID-19.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik, dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, pasien kanker ketika terinfeksi COVID-19 baru bisa melanjutkan pengobatan setelah menjalani karantina dan sembuh.

“Memang enggak banyak yang bisa kita lakukan pada masa menunggu (isolasi mandiri) ini. Tapi toh, fase menunggu ini terjadi hanya 7 hari - 10 hari. Kita pakai patokan 10 hari lah,” ucap dr Jeffry, dalam perbincanganya secara virtual, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Penjelasan Ahli soal Rumor Penderita Kanker Harus Pantang Sejumlah Makanan

Ia menyampaikan, ada pengobatan kanker yang bisa tetap dilakukan dalam kondisi terinfeksi COVID-19. Salah satunya terapi target dengan penggunaan trastuzumab pada pasien kanker payudara.

“Kalau dulu mungkin benar-benar dihentikan, kalau sekarang kita relatif masih berani kalau untuk breast cancer untuk penggunaan trastuzumab. Trastuzumab kalau hanya terapi target ini tanpa kemo, kita masih relatif berani, jalankan aja enggak apa-apa,” katanya.

Namun, kata dr Jeffry, pengobatan itu harus dilihat kembali pada kondisi pasien, kanker, serta pengobatan apa saja yang sedang dijalankan.

-
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik, dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, saat webinar soal pasien kanker terkena COVID-19 secara virtual, Kamis (15/12/2022). (Tangkapan layar zoom)

Meski begitu, dr Jeffry menyarankan agar pasien kanker harus bisa segera membersihkan tubuhnya dari COVID-19. Sehingga, pengobatan kanker pun bisa langsung dilanjutkan kembali. Sebab jika tidak, maka bisa saja sel kanker di tubuh pasien akan semakin menyebar.

Baca Juga: Bolehkah Pasien Kanker Konsumsi Obat Herbal?

Lantas, apa yang bisa dilakukan pasien kanker ketika terkena COVID-19 selama Isoman?

“Enggak ada yang bisa kita lakukan untuk me-modified untuk cancer-nya. Tapi yang bisa kita lakukan adalah gimana COVID-19 ini bisa hilang. Istirahat yang cukup, makan nutrisi yang baik, makan buah, sayur,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, pada pasien kanker sebenarnya masih diperbolehkan mengonsumsi makanan daging. Tapi harus dikonsumsi secara cukup.

“Jangan takut untuk makan daging, karena orang kalo dibilang enggak boleh makan daging ini itu, kebanyakan (orang bilang) enggak boleh, sebetulanya itu enggak ada pantangannya sama sekali. Itu justru harus dikonsumsi secara cukup,” ujarnya.

Selain itu, salah satu upaya agar bisa cepat sembuh dari COVID-19, dr Jeffry juga menyarankan untuk melakukan irigasi hidung.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X