Efek Jangka Panjang Gegar Otak seperti yang Dialami Marc Marquez Usai Kecelakaan

- Minggu, 20 Maret 2022 | 15:40 WIB
Marc Marquez. (Instagram/@marcmarquez93)
Marc Marquez. (Instagram/@marcmarquez93)

Pembalap Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan menjelang balapan Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Minggu, (20/3/2022).

Marc Marquez mengalami highside hingga terpelanting dari motornya di Tikungan 7. Motor yang dikenakannya mengalami rusak parah akibat benturan dalam kecepatan yang cukup tinggi.

Kabar terbarunya Marc Marquez mengalami gegar otak usai kecelakaan yang menimpanya.

Baca juga: Tidak Fit usai Kecelakaan, Marc Marquez Absen Balapan di Mandalika

Gegar otak adalah cedera otak traumatis (TBI) yang terjadi setelah jatuh atau benturan di kepala. Dalam kebanyakan kasus kondisi ini tidak mengancam jiwa.

Dilansir Very Well Health, efek umum dari gegar otak biasanya muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah pukulan atau jatuh.

Secara umum, mereka bertahan sekitar dua hingga tiga minggu sebelum sembuh dengan sendirinya.

Gejala janga pendeknya ialah:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Penurunan kesadaran
  • Kesulitan menyeimbangkan dan tetap tegak
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Berdenging di telinga
  • Kepekaan terhadap cahaya
  • Masalah tidur dan kelelahan

Selain itu, gegar otak sering disertai dengan gejala neurologis dan psikologis, seperti:

  • Kebingungan
  • Kesulitan dengan pemahaman atau konsentrasi
  • Depresi dan kesedihan
  • Iritabilitas, gugup, dan cemas
  • Kehilangan memori dan tantangan dalam memperhatikan

Sementara itu, efek jangka panjang dari gegar otak ialah:

  • Sulit berkonsentrasi
  • Masalah memori yang signifikan
  • Iritabilitas dan perubahan kepribadian
  • Sensitivitas cahaya dan kebisingan
  • Pola tidur terganggu
  • Depresi, kecemasan, dan masalah psikologis lainnya
  • Perubahan sensasi bau dan rasa

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X