Studi: Pria yang Terinfeksi Covid-19 Bisa Alami Disfungsi Ereksi

- Kamis, 10 Desember 2020 | 14:09 WIB
Ilustrasi disfungsi ereksi. (freepik)
Ilustrasi disfungsi ereksi. (freepik)

Sebuah studi mengungkapkan pria yang pernah terinfeksi virus corona atau Covid-19 bisa mengalami disfungsi ereksi

Pakar penyakit menular Dena Grayson mengatakan ada kekhawatiran Covid-19 dapat menghalangi kemampuan pria dalam urusan seksual, bahkan setelah mereka pulih.

"Kami sekarang tahu orang dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang dari virus ini, komplikasi neurologis, dan sekarang ada kekhawatiran nyata di sini bahwa pria dapat memiliki masalah jangka panjang dari virus corona ini, seperti disfungsi ereksi," kata Grayson seperti dilansir dari NBC Boston, Kamis (10/12/2020).

Menurut Dr Grayson, kondisi ini terjadi karena virus menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan sesuatu yang sangat memprihatinkan.

"Ada beberapa laporan kasus dari pria yang seharusnya sehat yang mengalami disfungsi ereksi berkepanjangan beberapa bulan setelah pulih dari Covid sehingga ini menjadi perhatian yang nyata," katanya.

Sebuah studi dalam Journal of Endocrinological Investigation yang dilakukan pada Juli 2020 meneliti efek Covid-19 pada kesehatan seksual dan reproduksi pria.

Studi tersebut menemukan kolerasi antara penyitas virus corona dengan disfungsi ereksi yang terjadi pada pria.

Kendati demikian, hubungan antara Covid-19 dan disfungsi ereksi masih belum diketahui persis. Namun para ahli sepakat berbagai faktor bisa menyebabkan potensi disfungsi ereksi setelah terinfeksi Covid-19. Salah satu faktornya efek peradangan.

Dokter dari klinik kesehatan pria Roman, Mike Bohl, mengatakan kerusakan tubuh akibat Covid-19 bukan dari virus itu sendiri, namun respons tubuh terhadap virus. Covid-19 memicu hiperinflamasi.

Ia menjelaskan, hiperinflamasi menyebabkan pembentukan gumpalan darah kecil serta pembengkakan endotel atau lapisan pembuluh darah.

"Disfungsi endotel ini, ditambah adanya gumpalan darah akhirnya mengganggu aliran darah (paling penting dalah hal ereksi)," kata Bohl.

Tak hanya itu, Bohl menjelaskan, Covid-19 juga bisa memperburuk kondisi jantung yang sudah ada, ditambah dengan banyak obat yang digunakan untuk mengobati kondisi jantung dapat menyebabkan efek samping berupa disfungsi ereksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X