Menkes Apresiasi Layanan Pelopor Laboratorium Kesehatan Indonesia, Dapat Rekor MURI

- Selasa, 9 Mei 2023 | 13:48 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww/pri)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww/pri)

Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui tentang pelopor laboratorium kesehatan di Indonesia yang berdiri sejak 1973 silam. Padahal selama 50 tahun laboratorium ini telah mewujudkan layanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia sesuai dengan visi dan misi para pendirinya. 

Adalah Prodia, pelopor layanan laboratorium klinik dengan jejaring terbesar dan terluas di Indonesia yang pertama kali lahir di kota Solo, Jawa Tengah ini merupakan hasil buah pemikiran dari para pendirinya untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaaan laboratorium klinik dengan standar mutu yang baik. 

Melalui jumpa pers media di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk., Dewi Muliaty, mengatakan bahwa eksistensi mereka tak lain karena dedikasi pihaknya yang secara konsisten terus berinovasi demi memberikan kualitas layanan kesehatan terbaik. 

“Kami terus melakukan berbagai inovasi dalam membangun sistem, mengaplikasikan teknologi, mengoptimalkan kapabilitas, dan aktif berkontribusi mengedukasi masyarakat dalam penerapan pola hidup sehat," katanya.

-
Sesi foto bersama narasumber Dewi Muliaty, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk; Andy Widjaja, Founder PT Prodia Widyahusada Tbk; dan Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Bisnis & Pemasaran PT Prodia Widyahusada Tbk. (Dok. Prodia)

Baca Juga: Menkes Harap Indonesia Segera Punya Lab Standar Global sebagai Langkah Deteksi Dini Virus

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin selaku  menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada Prodia atas pembuktiannya kepada seluruh masyarakat Indonesia sebagai layanan kesehatan yang terpercaya.

"Sebagai pionir laboratorium kesehatan di Indonesia, Prodia terus bertumbuh dan berkembang sesuai dengan dinamika ilmu pengetahuan global. Dengan usia yang telah mencapai 50 tahun, diharapkan dapat terus konsisten," mengutip keterangan resminya.

Memasuki era digital, laboratorium ini fokus membangun ekosistem kesehatan yang holisitik dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam kegiatan operasionalnya. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi kesehatan terintegrasi U By Prodia, yang memungkinkan pelangga untuk mengelola kesehatannya yang dipersonalisasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pengguna yang bersifat unik secara digital dengan lebih mudah, nyaman, dan praktis. 

Tak hanya itu, pihak Prodia juga turut memperoleh Rekor MURI atas pencapaian pemberian “Pemeriksaan Genetik Gratis kepada Odalangka Terbanyak” melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan dengan Perkumpulan Indonesia Rare Disorders (IRD).

 

Baca Juga: Kemenkes Minta Orangtua Perhatikan Kesehatan Anak Sebelum Mudik 2023

Program yang juga didukung oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, merupakan salah satu bentuk giving back kepada masyarakat khususnya komunitas Penyakit Langka di Indonesia dan menjadi highlight kontribusi sosial Perseroan kepada masyarakat. 

Malam apresiasi tersebut juga turut dimeriahkan oleh penyanyi kenamaan Tanah Air, Rossa dan dokter sekaligus penyanyi Tompi yang membuat acara semakin terasa hangat. 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X