Kemenkes Minta Orangtua Perhatikan Kesehatan Anak Sebelum Mudik 2023

- Selasa, 18 April 2023 | 19:44 WIB
Ilustrasi - Warga melakukan mudik di Terminal Induk Jati, Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Ilustrasi - Warga melakukan mudik di Terminal Induk Jati, Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Sebelum mudik 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan seluruh keluarga di Indonesia untuk memperhatikan kesehatan anak.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, ada baiknya untuk memperhatikan kondisi kesehatan.

"Sebenarnya kalau mudik itu kita lebih melihat misalnya kecelakaan atau kondisi kesehatan yang tidak fit. Ini di luar konteks COVID-19, tapi kita harus tetap menjaga kesehatan kita," kata Nadia.

Menanggapi adanya prediksi 123 juta masyarakat akan mengikuti mudik 2023, Nadia mengingatkan bahwa kesehatan merupakan hal utama yang harus dijaga oleh setiap pihak.

Baca juga: Dear Pemudik, Ada Program Mudik Gratis ke Jabar-Jatim dari Polisi Lho!

Jika anak dalam kondisi yang tidak sehat, misalnya demam, orangtua diharapkan tidak memaksakan anak-anak untuk ikut mudik, karena dikhawatirkan akan berdampak pada kondisi kesehatan yang semakin menurun dalam perjalanan.

Jangan Dipaksa Jika Ngantuk Berat

-
Ilustrasi keluarga bersiap mau mudik (freepik)

Lebih lanjut, Nadia meminta agar tidak membawa anak dan keluarga berkendara jika mengalami ngantuk yang berat.

Selain itu, pemudik juga diimbau untuk tidak memaksakan diri meminum minuman penambah energi yang dianggap bisa mencegah rasa ngantuk maupun melepas rasa lelah.

Diharapkan pemudik membawa bekal makanan sehat dan air putih untuk mengganjal perut, tentunya dengan makanan yang terjamin higienis dan kebersihannya.

“Minuman-minuman seperti itu berbahaya. Artinya sesuaikan dengan kondisi kita,” pungkasnya.

Baca juga: Rentan Kecelakaan, Polri Imbau Warga Tidak Mudik Lebaran Naik Motor

Dia menambahkan, kesehatan keluarga dapat lebih terpantau dan terjaga, jika setiap pihak mau memeriksakan diri ke puskesmas terlebih dulu sebelum melakukan mudik.

Misalnya, memeriksakan diri apakah anak menderita penyakit tertentu atau orang tua terkena hipertensi. Dengan demikian setiap pihak dapat saling menjaga kesehatan dan tiba di kampung halaman dengan sehat dan aman.

“Selalu kita minta misalnya kalau mau mudik tidak ada ruginya bisa cek ke puskesmas dulu, lakukan check up dulu, sehat tidak saya, hipertensi tidak saya. Karena akan banyak juga (kejadian selama ini) tiba-tiba sedang mengemudi, karena dia tidak tahu kalau kena darah tinggi lalu kena stroke (di jalan),” paparnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X