Benarkah Puasa Bisa Mematikan Sel Kanker? Ini Penjelasan Imiahnya

- Minggu, 17 April 2022 | 05:30 WIB
Ilustrasi penderita kanker (Freepik/user6393596)
Ilustrasi penderita kanker (Freepik/user6393596)

Bukan rahasia lagi jika puasa memberikan dampak yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Meski saat berpuasa tubuh mengalami perubahan pola makan dari yang sebelumnya tiga kali sehari menjadi dua kali, nyatanya ini bisa menyehatkan tubuh. 

Bahkan yang mengejutkan, berpuasa dikaitkan dengan menurunnya risiko kanker.

Mengutip dari Halodoc, menjalani puasa disebutkan bisa mematikan sel kanker dan mencegahnya berkembang di dalam tubuh.

Hal ini berdasarkan hasil sebuah penelitian dari University of Southern California yang menemukan bahwa berpuasa bisa membantu memperlambat pertumbuhan dan penyebaran tumor. 

Jika dibarengi dengan pengobatan dan kemoterapi, puasa juga disebut-sebut bisa menyembuhkan beberapa jenis kanker tertentu.

Baca juga: Kiat Jaga Kebersihan Mulut saat Puasa, Dokter: Makanan Berserat Bantu Cegah Gigi Berlubang

Klaim ini didapat dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap tikus. Melalui eksperimen tersebut, sel-sel tumor ternyata menunjukkan respon positif ketika tikus “berpuasa”.

Meski begitu, tentu saja masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah puasa benar-benar bisa membunuh sel kanker atau tidak. 

-
Ilustrasi sel kanker (Freepik/kjpargeter)

Namun pada dasarnya puasa memang sangat bermanfaat. Puasa dapat menyehatkan karena memberi waktu pada organ-organ vital, khususnya pencernaan untuk beristirahat. 

Saat berpuasa tubuh terhindar dari penyerapan racun makanan yang berada di usus. Alhasil tubuh terhindar dari risiko penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga demensia.

Puasa juga bisa membantu mengatur insulin yang menyebabkan terganggunya fungsi tubuh serta muncul penyakit diabetes.

Ada agar lebih jelas, berikut beberapa manfaat sehat yang bisa didapatkan dari puasa:

1. Menyehatkan jantung

-
Ilustrasi jantung (Freepik/suttipunfpik)

Berpuasa bisa menyehatkan kragan viral jantung. Orang yang rutin berpuasa, setidaknya satu kali dalam sebulan disebutkan memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung.

Tak hanya itu, saat puasa kadar insulin dalam tubuh juga berkurang, sehingga bisa terhindar dari risiko penyakit diabetes.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X