Cerita Dokter Twindy saat Terpapar Covid-19, Ini Gejala yang Dirasakan

- Senin, 23 November 2020 | 13:56 WIB
Twindy Rarasati. (Instagram/twindyrarasati)
Twindy Rarasati. (Instagram/twindyrarasati)

Twindy Rarasati, dokter sekaligus penyintas Covid-19 menceritakan pengalamannya saat terpapar virus corona beberapa bulan lalu. Sebagai petugas kesehatan, ia mengaku sudah mempersiapkan kemungkinan risiko terpapar Covid-19.

"Psikologis drop tidak, kita sudah banyak membaca tentang Covid-19 sejak di luar negeri sampai Indonesia, sehingga saya juga sudah prepare sebagai petugas kesehatan bahwa ada kemungkinan risiko saya lebih tinggi dibandingkan teman-teman sekitar saya," kata Twindy dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 dikutip dari Antara, Senin (23/11/2020).

Twindy mengaku telah melakukan langkah pencegahan Covid-19 sebelum dirinya terinfeksi virus corona. Ia mengatakan dirinya bersama keluarganya di rumah sudah menerapkan protokol kesehatan jauh sebelum pemerintah mengampanyekan adaptasi kebiasaan baru tersebut.

"Saya dan orangtua di rumah punya ruangan terpisah. Alur pulang ke rumah dari rumah sakit pun langsung ke kamar mandi, dan kami tidak makan bersama lagi," kata Twindy.

Sosok influencer di media sosial ini juga menerangkan hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan virus dari dirinya kepada anggota keluarga di rumah. Dia mengetahui bahwa profesinya sebagai petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit memiliki risiko lebih tinggi tertular virus dan dapat menularkan virus tersebut ke anggota keluarga lain di rumah.

Soal psikologis, Twindy mengaku dirinya aman-aman saja ketika tahu terinfeksi Covid-19 karena berbagai persiapan yang telah dilakukan. Hanya saja dia mulai merasa bosan ketika virus yang ada di tubuhnya belum juga dinyatakan hilang atau negatif melalui pemeriksaan tes PCR.

BACA JUGA: Tak Ikut Tren Kekinian, Twindy Rarasati Lebih Pilih Tekuni Hobi Fotografi

Twindy menerangkan dirinya sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama dua minggu ketika dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Yang dirasakannya pada saat itu ialah sesak napas hingga saturasi oksigen di dalam darahnya menurun.

Kendati demikian, dia tidak merasakan gejala Covid-19 seperti demam, batuk, atau pilek saat terinfeksi Covid-19. Gejala lain yang didapatkannya adalah kehilangan indra penciuman dan indra perasa selama lima hari.

"Saya mencoba mencium aroma yang sangat menyengat, tapi tidak tercium. Selain itu saya juga mencoba masakan yang sangat berbumbu, tapi tetap terasa hambar," pungkas Twindy.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X