Sarapan seringkali dilewatkan oleh orang-orang yang memiliki banyak kegiatan. Padahal melewatkan sarapan dapat memberikan dampak buruk pada tubuh.
Apa saja dampak buruk jarang sarapan? Simak ulasannya seperti dirangkum Indozone dari Eatthis, Jumat (19/3/2021):
1. Meningkatkan Risiko Terserang Penyakit
Sering melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, obesitas, dan resisten insulin. Jarang sarapan juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, lho.
2. Memengaruhi Tingkat Gula Darah dan Suasana Hati
Tidak sarapan dapat membuat gula darah dalam tubuhmu menjadi lebih rendah. Akibatnya, kamu jadi sering merasa lapar sekaligus emosi. Saat gula darahmu turun, suasana hatimu bisa terpengaruh dan menjadi bad mood.
3. Meningkatkan Kadar Kortisol
Otak membutuhkan glukosa sepanjang malam. Jika tidak ada cukup glikogen yang disimpan, maka kamu harus sarapan agar kadar kortisol menurun. Tapi jika tidak sarapan pagi, kadar kortisol akan meningkat yang pada akhirnya menyebabkan resistensi insulin dan membuatmu mudah lapar.
4. Kekebalan Tubuh Turun
Kekebalan tubuhmu akan turun jika kamu sering melewatkan sarapan. Padahal kamu membutuhkan kekebalan tubuh yang bagus untuk melawan infeksi dari virus yang masuk ke tubuhmu.
5. Sakit Kepala dan Pusing
Melewatkan sarapan menyebabkan otak kekurangan glukosa, akibatnya sel otak mengalami penurunan fungsi yang membuatmu merasakan sakit kepala dan pusing. Jadi, mulai sekarang jangan lewatkan sarapan ya.
