Benarkah Diet Ketogenik Dinilai sebagai Diet Terburuk?

- Senin, 6 Januari 2020 | 16:59 WIB
Ilustrasi/Unsplash/Jamie Matociños
Ilustrasi/Unsplash/Jamie Matociños

US News dan World Report secara rutin memberikan peringkat terhadap diet terbaik dan terburuk setiap tahunnya. Di tahun 2020 ini, diet ketogenik kembali menduduki sebagai diet terburuk dalam beberapa kategori.

Berdasarkan tujuh kategori penilaian dari skala satu hingga lima, yang terdiri dari kelengkapan nutrisi, seberapa mudah diet diikuti, potensi penurunan berat badan jangka panjang dan pendek, keamanan dan kemungkinan efek samping, dan potensi untuk mencegah penyakit.

Hasilnya diet keto mendapatkan nilai buruk dalam pola makan untuk jantung sehat. Karena diet ini bergantung pada lemak jenuh seperti daging merah dan mentega yang sangat berkontribusi pada risiko jantung.

Hal ini membuat orang-orang yang sudah mendapatkan hasil dari menjalani diet ini membantah hal tersebut. Mereka mengatakan diet ini memberikan manfaat.

Namun menurut ahli gizi Robin Foroutan, mengatakan hal tersebut memang tidak untuk semua orang. Tapi untuk beberapa orang memang ada yang tidak cocok dengan diet keto.

"Untuk orang dan situasi yang tepat, diet keto dapat mengubah tubuh, tetapi tidak cocok untuk semua orang. Jadi orang tidak merasa nyaman merekomendasikannya kepada siapa pun dalam keadaan apapun," kata Foroutan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X