Kasus virus corona di dunia semakin memprihatinkan. Total hingga hari ini, Kamis (18/6/2020), tercatat 8.349.950 orang terpapat Covid-91, 448.958 meninggal dunia.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet Global Health menyebutkan, 1 dari 5 orang di dunia berisiko terkena virus corona. Dari data itu, dikelompokkan berdasarkan usia dan riwayat penyakit.
Hasilnya, para peneliti berhasil menyusun 11 kategori kondisi yang mendasari yang dapat meningkatkan risiko Covid-19
"Covid-19 juga memggerogoti sistem kekebalan tubuh, kondisi kronis dapat memperburuk penyakit. Diharapkan tenaga kesehatan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang orang yang berisiko," kata Andrew Clark dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, diwartakan Fox News.
Butuh Perhatian Khusus
Daftar orang yang berisiko terkena virus corona ternyata cukup panjang. Rata-rata mereka memiliki penyakit bawaan.
Beberapa di antaranya termasuk pasien yang secara teratur menggunakan obat imunosupresif, atau mereka menderita autoimun. Atau bagi orang yang sedang menjalani perawatan pelemahan kekebalan, seperti kemoterapi.
Tenaga kesehatan diharapkan bisa fokus dalam upaya pencegahan pada orang yang rentan terhadap Covid-19. Apabila vaksin virus corona sudah ditemukan, kelompok yang paling berisiko ini harus mendapatkan prioritas.
"Mereka paling lemah dalam melawan Covid-19 diharapkan mendapatkan penanganan medis yang tepat, serta memprioritaskan mereka untuk vaksinasi," ungkapnya.
Studi ini juga memperkirakan bahwa sekitar 4% dari populasi dunia (sekitar 349 juta orang) akan memerlukan rawat inap jika terinfeksi. Jumlah itu termasuk pasien tanpa kondisi medis lainnya, seperti orang dewasa yang sehat dan lebih tua.
