IDAI Sarankan Hindari Paracetamol Cair, Ini Cara Atasi Demam untuk Anak di Rumah

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:17 WIB
Ilustrasi anak sedang demam. (Freepik)
Ilustrasi anak sedang demam. (Freepik)

Saat tahu anak alami demam, tentu saja sebagai orang tua ingin segera memberikan pengobatan kepada anak. Namun kini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan masyarakat untuk sementara enggak kasih anaknya paracetamol cair.

Hal itu untuk menghindari adanya gagal ginjal akut misterius pada anak, yang akhir-akhir ini dialami di Indonesia.

"Pelajaran kasus di Gambia, kandungan etilen glikol di pelarut obat batuk sirup banyak memicu kejadian gangguan ginjal akut. Saat itu distop, kasusnya menurun," kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso dalam klarifikasinya di Instagram, Selasa (18/10/2022).

Lantas, apa langkah yang perlu dilakukan orang tua saat tahu anaknya alami demam di rumah? Berikut ulasan singkat yang dikutip dari Alodokter.

Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Akut, IDAI Sarankan Jangan Beri Sirup Paracetamol saat Anak Demam

1. Berikan Kompres

Langkah pertama saat anak demam adalah, cobalah dengan berikan kompres pada tubuhnya. Lakukan dengan menggunakan kain yang sudah direndam air biasa atau air sedikit hangat selama 20-30 menit.

Kompres bisa dilakukan pada dahi, dada, perut atau ketiak saat anak tidur atau berbaring. Jangan lupa ganti kompres jika mulai kering. Lalu, pantau suhu tubuh anak secara berkala setiap 1-2 jam setelah dikompres.

2. Jangan Pakai Baju Tebal

Pilihlah baju untuk anak dengan bahan yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Sebab, saat menggunakan pakaian tebal, tubuhnya akan kepanasan dan sulit mengeluarkan panas tubuh, sehingga demamnya sulit mereda.

Jika si kecil merasa meriang atau kedinginan, gunakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat, serta selimuti tubuhnya dengan selimut yang tipis.

Baca Juga: Kompres dengan Air Dingin Tidak Disarankan untuk Turunkan Demam, Kenapa?

3. Makanan dan Minuman yang Cukup

Jika anak alami demam, kamu sebagai orang tua harus memastikan nutrisi dan cairan pada anak tercukupi. Hal itu supaya anak enggak mengalami dehidrasi.

Jika anak masih ASI eksklusif, pastikan ia sering disusui sesering mungkin. Namun jika anak mulai konsumsi MPASI atau makanan berat, kamu bisa lanjutkan pemberian ASI sambil kasih air mineral yang cukup.

Nah, pastikan juga air minum di rumah sudah memenuhi standar ya. Misal, tidak berwarna, berasa, berbau, atau mengandung zat-zat yang dapat membahayakan tubuh, khususnya si kecil.

Pastikan juga air yang dikonsumsi berasal dari sumber air yang terlindungi, sehingga kandungan mineral alami di dalamnya tetap terjaga. Jika anak sudah berusia 1 tahun atau lebih, kamu bisa kasih minuman isotonik elektrolit, karena mempunyai manfaat lebih saat demam.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X